Posts

Showing posts with the label Penyakit Sapi

Mengobati Pincang Pada Sapi

Mengobati Pincang Pada Sapi | Penyakit Hewan . Sapi merupakan hewan yang sangat berat, mampu mencapai 800 kg sampai 1 ton lebih jika dewasa. Akan menjadi masalah, jika berat tubuh sapi tersebut ditopang dengan kaki yang pincang. Sebagian besar pincang pada sapi sering disebabkan oleh radang sendi kaki atau yang sering disebut artritis. Kaki yang pincang, sering dijumpai pada sapi penggemukan dengan lantai beton atau lantai yang disemen.   Ada 2 penyebab utama terjadinya artritis yaitu berat tubuh dan kerasnya lantai. Semakin berat tubuh maka akan semakin besar resiko sapi terkena artritis, demikian juga dengan semakin kerasnya lantai maka semakin besar pula sapi terkena pincang karena artritis. Disamping itu, pincang pada sapi akan bertambah parah jika terjadi adanya infeksi bakteri. Bagaimana Cara Mendiagnosa Pincang Pada Sapi  Cara mudah untuk mengetahui kepincangan pada sapi adalah dengan cara membawa atau menuntun sapi berjalan, baik jalan maju atau memutar ke kanan atau ke kiri.

Sindrom Sapi Ambruk (SSA, Downer Cow Syndrome)

Sindrom Sapi Ambruk  (SSA) adalah gangguan fungsional yang bersifat komplek, seringkali ditemukan pada sapi perah dengan kebanyakan diawali gejala milk fever, dan penderita tidak mampu bangun meskipun telah dilakukan pengobatan konvensional untuk milk fever. Pada pemeriksaan pasca mati ditemukan lesi traumatik  pada jaringan lunak dan syaraf, nekrosis yang bersifat ischemik dari otot anggota gerak, miokarditis serta degenerasi hati dengan infiltrasi lemak. Secara pasti penyebab SSA belum diketahui secara pasti dan kebanyakan merupakan komplikasi dari milk fever. Biasanya sapi penderita mengalami lesi otot paha sebelah medial, jaringan lemak sekitar sendi panggul dan otot-otot obturator. Kerusakan jaringan tersebut mungkin terjadi pada saat sapi melahirkan dengan kaki belakan terlalu meregang lebar atau tergelincir/ terpeleset karena lantai kandang yang licin. Sapi yang distokia dapat mengalami kepayahan selama dan setelah melahirkan, hingga sapi tidak mampu bangun. Bila sapi demikian m

Konsultasi Penyakit Hewan Online

Image
Selamat datang di Konsultasi Penyakit Hewan Online, Anda bisa mengajukan pertanyaan tentang penyakit hewan anda di sini. Untuk itu kami berharap agar Anda mengisi form isian dibawah dengan benar, lalu klik submit. Konsultasi ini bersifat gratis, artinya tidak dipungut biaya apapun dan kami tidak mengambil keuntungan apapun dari konsultasi penyakit hewan ini. Jawaban yang akan kami kirim ke E-Mail Anda berupa Diagnosa, Analisa Penyakit, Solusi dan Saran Pengobatan. Sehingga jika alamat e-mail anda tidak benar (salah ketik, kurang hurup, email tidak terdaftar dsb) maka jawaban tidak terkirim (failure notice), maka pastikan alamat email anda di ketik dengan benar. Syarat dan Ketentuan : Ketepatan diagnosa kami tidak 100 % benar, karena kami tidak memeriksa sendiri kondisi fisik hewan dan gejala kliniknya, serta tidak ada hasil uji laboratorium baik itu uji feses/tinja maupun uji darah, sehingga tingkat ketepatan diagnosa dibawah 100 %.  Diagnosa yang kami berikan berdasarkan pendekatan g

Cara Mengatasi Kembung Pada Sapi

Image
Ada beberapa cara mengatasi kembung pada sapi, mulai dari bahan-bahan yang mudah didapat sampai dengan mengunakan alat untuk mengobati kembung pada sapi tersebut. Tapi sebelum itu harus diketahui dahulu penyebab kembung pada sapi. Sehingga suatu saat nanti tidak terulang lagi. Kembung pada sapi ini termasuk penyakit pada hewan yang berbahaya, karena jika tidak cepat di tolong akan menimbulkan kematian pada sapi tersebut. antibloat & trochart Ada beberapa penyebab sapi kembung yaitu sapi terlalu banyak makan rumput yang masih muda, sapi banyak makan jenis pakan kacang-kacangan, adanya sumbatan pada rumen sapi karena adanya benda asing yang ikut tertelan ke dalam mulut dan masuk kedalam rumen, atau bisa juga karena sapi kurang minum sehingga membuat feses/tinja menjadi keras yang kemudian gas tidak bisa keluar dari perut sapi. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kembung pada sapi di mulai dari cara yang paling mudah sampai dengan cara yang membutuhkah keahlian tingkat tinggi. Cara

Jenis Penyakit Pada Pedet Sapi

Image
Kematian pedet sapi sering terjadi akibat beberapa jenis penyakit, dan penyakit pada hewan tersebut sering kali menyerang anak sapi dengan tingkat kerugian yang sangat besar. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa kami identifikasikan, penyakit-penyakit tersebut adalah : Penyakit Keluron, lahir mati dan cacat bawaan pada pedet. Kematian pedet terjadi pada kasus ini biasanya disebabkan oleh penyakit brucelosis, leptospirosis, distokia (kesulitan melahirkan pedet), cacat bawaan (misalnya karena BVD). Kematian yang terjadi bisa mencapai 2-3 % dari pedet yang dilahirkan. Penyakit Diare Akut Pada Pedet. Kematian pedet bisa mencapai 75 % kematian dari pedet sampai dengan umur 1 bulan. Penyebab yang paling banyak adalah Bakteri E. coli, bakteri Clostridium perfringens tipe C, Virus Rota- dan Coronavirus, Criptosporidia, Bakteri Salmonelosis dan Eimeria sp. Diare Kronik pada pedet. Kasus penyakit pada hewan sapi ini disebabkan oleh rendahnya kualitas milk replacer. Penyakit Omfaloflebitis, yait

Faktor Penyebab Kematian Pedet Sapi

Image
Kematian anak sapi atau istilah yang sering kita pakai adalah kematian pedet dalam setiap peternakan sangat sering terjadi. Kematian tersebut bisa disebabkan oleh penyakit pada pedet atau penyakit yang menyerang induknya sewaktu didalam kandungan. Biasanya kematian pedet ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :  Skala usaha, semakin besar usaha peternakan sapi jumlah kematian pedet juga semakin tinggi. Perawatan dalam peternakan sapi, ini sangat dipengaruhi masalah perhatian terhadap kebutuhan pokok sapi itu sendiri. Ketidaktelitian pemilik terhadap apa yang dibutuhkan oleh pedet akan membawa dampak buruk yang akan membawa kematian pada pedet itu sendiri. Jumlah kolostrum yang diberikan, apabila jumlah kolostrum yang diberikan kurang, pedet menjadi lemah dan mudah terserang penyakit pada hewan ternak tersebut. Kualitas milk replacer, ini sangat mempengaruhi pertahanan tubuh pedet, jika kurang maka pertahanan terhadap penyakit menjadi kurang. Perkandangan, pedet yang dipelihara sec

Cara Mengobati Sapi Keracunan Urea

Image
Keracunan urea pada hewan ternak sapi merupakan kejadian yang sering terjadi di petani. Ini dapat dimaklumi karena sapi sangat menyukai urea, sehingga kesalahan sedikit saja dalam pemberian urea yang berlebih pada sapi akan menimbulkan dampak penyakit yang luar biasa dan bisa menyebabkan kematian pada sapi tersebut. Urea sangat dibutuhkan oleh sapi untuk meningkatkan metabolisme pencernaan, terutama pada pakan yang mengandung protien rendah atau pakan yang sulit dicerna oleh sapi contohnya jerami, biji kapas, ataupun sekam padi. Dengan pemberian urea pada pakan tersebut maka daya cerna didalam rumen sapi akan semakin meningkat. Namun jika pemberian terlalu banyak maka akan menimbulkan keracunan urea. Pemberian urea untuk ternak sapi tidak boleh melebihi 25 g / hari untuk bobot sapi 300 kg. Bagaimana Gejala klinis sapi atau kambing yang keracunan urea ? Gejala klinis atau tanda-tanda keracunan urea pada sapi / kambing adalah keluarnya air liur berlebih sampai keluarnya busa dari mulut s

Penyakit Jembrana Pada Sapi Bali

Image
Penyakit Jembrana merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bersifat fatal pada sapi Bali (Bos sondaicus). Gejala yang sering nampak pada penyakit hewan sapi bali ini adalah demam tinggi, adanya pembesaran kelenjar limfe dan diare yang kadang-kadang bercampur darah. Penyakit Sapi Jembrana Penyakit Pada Hewan ini sering disebut juga dengan penyakit Rama Dewa. Rama Dewa adalah sebuah desa di daerah Lampung, tepatnya berada di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. Berdasarkan sejarah penyakit tersebut, pada tahun kira-kira 1980-an di Desa Rama Dewa telah terjadi wabah yang luar biasa yang menyerang jenis sapi Bali dan menimbulkan kematian pada sapi penderita. Sehingga jumlah populasi sapi Bali di daerah tersebut menurun drastis akibat kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Gejala penyakit pada hewan tersebut hampir sama dengan penyakit jembrana di daerah Bali, sehingga penyakit tersebut disebut juga penyakit Rama Dewa. Penyakit Jembrana ini disebabkan oleh r

Jenis Penyakit Pada Hewan Yang Berbahaya Bagi Manusia

Image
Penyakit pada hewan banyak ragamnya, mulai dari yang menular dan berbahaya sampai yang tidak berbahaya bagi manusia. Hewan diciptakan untuk berdampingan dengan manusia dan dapat digunakan untuk kesejahteraan umat manusia, namun perlu juga diketahui bahwa ada suatu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Penularan penyakit pada hewan yang secara langsung kepada manusia biasanya adanya interaksi/ kontak secara langsung, baik itu melalui luka ataupun hanya sentuhan kecil saja dapat menyebabkan penularan penyakit kepada manusia. Contoh yang sering terjadi adalah pada kasus rabies, dimana kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing, kucing ataupun kera yang sedang menderita positif rabies. Sedangkan penularan penyakit hewan kepada manusia secara tidak langsung adalah biasanya melalui makanan atau peralatan yang terkontaminasi penyakit tersebut. Contohnya adalah penyakit antrax, penyakit ini menular kepada manusia melalui

Pengobatan Cacing Pada Sapi, Kelinci dan Kambing

Image
Siklus Hidup Cacing Hati Berbagai jenis dan merk obat cacing untuk ternak sapi dan kambing yang di jual di pasaran, sehingga kita terkadang bingung harus memilih obat cacing yang mana. Perlu diketahui bahwa jenis obat cacing untuk semua hewan termasuk sapi, kambing, domba ataupun kelinci mempunyai karakteristik dan tingkat ke efektifitasan sendiri. Contohnya untuk kandungan obat nitroxinil efektif untuk pengobatan cacing hati tetapi tidak efektif untuk cacing tambang. Atau piperazine sangat efektif untuk membunuh dan membasmi cacing gelang yang ada di usus kambing, sapi, kelinci maupun domba, namun tidak ampuh untuk membunuh cacing hati dan cacing pita. Bagi para peternak sapi, kambing, domba ataupun kelinci tentunya akan sulit untuk menentukan jenis cacing yang menyerang ternaknya tersebut, karena untuk mendeteksi jenis cacing hanya dapat dilakukan di bawah mikroskop dengan cara memeriksa sample tinja kambing, sapi, domba ataupun kelinci untuk melihat jenis telur cacing yang menyerang

Penyakit Cacing Mata / Thelaziasis Pada Sapi

Image
Thelaziasis merupakan penyakit mata yang disebabkan oleh cacing, dapat menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, anjing, kucing, kerbau, kelinci dan hewan lainnya. Cacing tersebut hidup dalam membran niktitan atau kantong konjungtiva atau ductus lacrimalis.  Pink Eye Sapi Bali Penyebab thelaziasis adalah cacing dari genus Thelazia dengan spesies yang banyak ragamnya, di Indonesia spesies yang sering menyebabkan thelazia adalah Thelazia rhodesii dan Thelazia gulosa . Cacing betina berukuran panjang sekitar 2 cm dan cacing jantan sekitar 1 cm. Gejala klinis yang muncul pada hewan yang terserang Thelazia adalah : Hewan penderita nampak tidak tenang karena ada rasa sakit atau iritasi pada mata. Nafsu makan semakin menurun akibatnya hewan menjadi kurus dan nampak lemas. Adanya keluar mata yang berlebihan pada hewan penderita atau biasa disebut lakrimasi. Area konjungtiva mata pada hewan yang terserang thelazia, mengalami kemerahan. Pada stadium lanjut dapat terjadi keratitis (

Gizi dan Pakan Ternak Sapi

Image
Keberhasilan dalam usaha peternakan sapi disamping mutu bibit yang bagus, keberhasilan ditentukan pula oleh pakan yang berkwalitas dan memiliki gizi yang tinggi. Dengan pakan yang bergizi tinggi maka penyakit ternak sapi kita tidak akan mudah datang, disamping itu reproduksinya pun akan akan bagus dan diharapkan calving intervalnya dapat mencapai 14 bulan. Bayangkan jika calving intervalnya 2 tahun, maka yang terjadi adalah kerugian dari peternak dan Program Peningkatan Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (P2SDSK) 2014 sulit untuk dicapai. Untuk itu perananan gizi pakan sangatlah penting dalam usaha peternakan sapi. Apa yang dimaksud dengan GIZI? Gizi disebut juga nutrisi adalah zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Mahluk hidup memerlukan nutrisi untuk melangsungkan hidup, tumbuh dan berkembang biak. Apa saja kandungan Gizi untuk Ternak Sapi itu ? 1. Karbohidrat dan Lemak Pakan yang mengandung karbohidrat dan lemak akan menyediakan energi bagi tubuh untuk dapat bekerja dengan bai

Penyakit Anthrax Pada Hewan Yang Berbahaya

Anthrax merupakan salah satu penyakit hewan yang berbahaya bagi hewan maupun manusia. Penyakit Anthrax sering disebut juga sebagai Penyakit Radang Limpa . Penyebab penyakit ini adalah kuman Bacillus anthracis, dapat bersifat akut atau subakut. Penyakit ini bersifat zoonosis, dapat menyerang semua jenis hewan kecuali bangsa burung dan hewan berdarah dingin. Kuman Bacillus anthracis ini berbentuk batang atau balok, yang lebih hebat lagi bahwa bakteri yang satu ini dapat membentuk spora bila berhubungan dengan udara dan dapat tahan hidup bertahun-tahun lamanya. Penyakit anthrax ditemukan dibeberapa daerah/tempat di Indonesia, sehingga ini merupakan catatan penting bagi para dokter hewan dalam menjaga keamanan pangan asal hewan dari produk asal hewan yang bebas dari penyakit food borne zoonosis seperti anthrax ini. Keamanan pangan asal hewan dari penyakit berbahaya yang ditularkan dari hewan ke manusia melalui konsumsi pangan haruslah menjadi perhatian serius dari Pemerintah Indonesia dala

Penanganan dan Pengobatan Luka pada Sapi

Penyakit pada sapi di daerah Indonesia sangat banyak jenisnya, untuk itu diperlukan pemahaman tentang penyakit tersebut beserta pencegahan dan pengobatannya. Hal ini dilakukan karena keberhasilan peternakan sapi potong terletak pada usaha pengembangan (manajemen pemeliharaan), perawatan dan pengawasan kesehatan ternak sapi tersebut. Perawatan dan pengobatan pada sapi yang sakit memerlukan pertimbangan dari berbagai segi, yaitu dari segi penyakit dan segi ekonomis. Untuk pertimbangan dari segi penyakit dapat dilihat dari derajat keparahan yaitu ringan atau berat, menular atau tidak menular. Penyakit sapi yang sulit disembuhkan serta berbahaya bagi ternak sapi yang lain karena bisa menular, maka harus dilakukan tindakan isolasi sampai dengan pemotongan, tergantung diagnosa dan prognosa penyakit tersebut.  Sedangkan dari segi ekonomis, jika harga obat/perlakuan pengobatan lebih tinggi dari pada nilai ternaknya, maka lebih baik ternak sapi tersebut di jual sebagai ternak potong, dengan sya

Ciri dan Gejala Kemandulan Pada Sapi

Image
Kemandulan sapi betina merupakan kerugian ekonomis, karena itu berarti bahwa sapi betina tidak bisa diharapkan sebgai bibit dalam program pengembangbiakan. Secara umum kemandulan bisa disebabkan oleh dua hal, yakni kesalahan tata laksana pemeliharaan, atau adanya gangguan reprodiksi dan penyakit yang juga berhubungan dengan tatalaksana pemeliharan. Kemandulan pada sapi sendiri bukan hal yang membahayakan, tetapi penyebab kemandulan itu sendiri yang paling berbahaya bagi sapi betian bibit. Ciri-ciri dan gejala kemandulan sapi betina adalah sebagai berikut : Sapi betina telah mengalami 3 kali perkawinan, tetapi tidak menunjukkan gejala kebuntingan. Pada umumnya sapi betina bibit yang normal dalam dua kali perkawinan rata-rata sudah mengalami kebuntingan. Sapi betina tidak pernah menunjukkan gejala birahi, atau periode gejala birahinya tidak teratur, kadang-kadang penjang dan sering kali pendek jaraknya. Sapi betina yang mandul karena penyakit ditandai dengan keluarnya cairan keruh tidak

Penyebab Diare Berlendir dan Berdarah Pada Sapi

Image
Penyebab Penyakit diare berlendir dan bercak darah serta berbau busuk pada sapi merupakan salah satu ciri infeksi Pestivirus dari famili Togaviridae. Penyakit ini bernama Bovine Viral Diarrhea-Mucosal Disease disingkat BVD-MD atau biasa dikenanl di Indonesia dengan sebutan penyakit diare ganas menular pada sapi.  Penyakit BVD-MD ini memiliki masa inkubasi sekitar 1-3 minggu dengan ciri-ciri gejala klinisnya sebagai berikut : Sapi mengalami demam tinggi mencapai 41 C. Sapi yang terserang penyakit ini akan nampak depresi, lesu dan nafsu makan menurun. Sapi akan mengalami diare berlendir dan ada bercak darah serta berbau busuk. Pada kasus perakut, sapi dapat mati mendadak. Sapi akan mengalami erosi pada selaput lendir hidung, lidah, bibir, gusi, bantalan gigi, dan bagian belakang langit-langit keras. Pada kasus yang akut, selaput lendir mulut sapi tertutup oleh jaringan nekrosa. Sapi akan mengalami hipersalivasi (keluarnya air liur berlebih). Sapi yang menderita penyakit BVD-MD, pada cerm