Posts

Showing posts with the label Jenis Penyakit Kucing

Cara Menangani Kerontokan Bulu Kucing atau Alopecia

Image
Bulu kucing yang rontok  atau yang biasa juga disebut dengan alopecia, adalah masalah yang umum dan biasa terjadi pada kucing. Bulu yang rontok ini tidak hanya pada jenis kucing berbulu panjang seperti bulu kucing persia ataupun kucing anggora, namun bulu yang rontok bisa juga terjadi pada bulu kucing lokal yang pendek, sehingga panjang pendeknya bulu tidak mempengaruhi alopecia. Kejadian Bulu kucing yang rontok dapat terjadi hanya sebagian atau bisa juga terjadi secara menyeluruh, dengan pola yang bervariasi atau bisa juga simetris. Cara Menangani Kerontokan Bulu Kucing atau Alopecia Gejala dan Jenis Kerontokan Bulu Kucing Tanda-tanda atau ciri-ciri bulu kucing yang rontok bisa terjadi sebagian atau total. Dengan kulit disekitar area bulu kucing yang rontok bisa normal atau bisa juga berwarna kemerahan, adanya benjolan pada kulit, atau bahkan bisa juga terjadi kehilangan kulit kucing. Alopecia ini bisa dalam bentuk simetris, atau dapat terjadi secara acak pada kulit kuci

Cara Mengobati Luka Pada Kucing

Cara Mengobati Luka Pada Kucing | Penyakit Hewan . Pada saat kucing terluka baik itu disebabkan oleh perkelahian, tersayat benda tajam, tersiram air panas, terkena zat kimia korosif seperti air accu dsbnya, maka yang harus dilakukan adalah merawat luka tersebut agar tidak menjadi bernanah atau bahkan bisa sebagai pintu masuk penyakit pada kucing kita. Banyak sekali jenis penyakit yang bisa masuk melalui luka seperti clostidium tetani, antraks, dll. Merawat dan mengobati luka kucing pada dasarnya sama dengan merawat luka pada manusia dan obat yang digunakannya juga bisa sama. Secara garis besar luka dibedakan menjadi 2 yaitu luka lama dan luka baru. Melihat sejarah luka lama yang telah menjadi nanah berarti luka tersebut telah terjadi infeksi bakteri sehingga proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang agak lama dan telaten, berikut caranya : Cara Mengobati Luka Yang Bernanah Pada Kucing Langkah pertama adalah mengunting bulu yang ada disekitar lokasi luka, lalu bersihkan luka pada kuc

Infeksi Pyoderma di Kulit Kucing

Infeksi Pyoderma di Kulit Kucing | Penyakit Hewan. Pada saat kulit kucing terluka baik itu karena berkelahi atau terkena benda tajam seperti kuku ataupun pisau, maka ada peningkatan risiko terjadinya infeksi oleh bakteri. Pyoderma merupakan infeksi bakteri pada kulit yang umumnya jarang terjadi pada kucing. Pyoderma ditandai dengan adanya lesi dan pustula (meradang atau pembengkakan berisi nanah) pada kulit, dan dalam beberapa kasus bulu kucing akan mengalami kerontokan secara parsial. Gejala Klinis Gejala yang sering menyertai infeksi pyoderma adalah dicirikan dengan : Munculnya Alopecia atau kebotakan secara parsial di daerah luka kulit kucing. Adanya rasa gatal pada luka, sehingga kucing sering mengaruk dengan kukunya Adanya Pustule atau adanya nanah pada bagian kulit yang terluka Infeksi dapat terjadi pada lapisan permukaan kulit kucing, atau jika ada laserasi yang mendalam maka infeksi pyoderma pada kulit dapat terjadi di lipatan dalam kulit. Infeksi yang terakhir disebut sebagai

Jerawat Pada Kucing

Jerawat Pada Kucing | Penyakit Hewan . Ada beberapa kucing yang mengalami atau mempunyai jerawat, baik itu sedikit maupun dalam jumlah yang banyak, serta sering berulang selama hidupnya. Dengan tingkat keparahan setiap individu bervariasi. Sedangkan faktor predisposisi selama ini belum diketahui sehingga jerawat ini bisa muncul pada kucing jantan atau betina termasuk juga bisa terjadi pada umur muda maupun umur tua.  Gejala Klinis Jerawat Pada Kucing Hampir sama dengan jerawat di manusia, jerawat di kucing didefinisikan sebagai berikut : Komedo, jerawat berwarna merah, berkerak, berair, berkembang pada dagu, dan kurang umum pada bibir Dagu kucing kadang-kadang akan membengkak Dalam kasus yang lebih parah, jerawat pada kucing tersebut akan berkembang menjadi nodul, kerak berdarah, pustula (bernanah), bulu rontok, kulit mengalami kemerahan yang parah, dan kucing merasakan sakit pada kulitnya Nyeri menunjukkan kucing memiliki bisul Penyebab Timbulnya Jerawat Pada Kucing Kucing jarang atau

Demodex Penyebab Gatal Pada Kucing

Image
Demodex Penyebab Gatal Pada Kucing | Penyakit Hewan. Demodecosis bisa terjadi pada Kucing, dan menyebabkan gatal, kucing tidak nyaman, bulu rontok serta menyebabkan kerusakan pada kulit. Demodicosis, atau kudis demodectic, adalah penyakit kulit pada kucing yang disebabkan oleh berbagai jenis tungau. Tungau Demodex ini tidak terlihat dengan mata telanjang hanya bisa dilihat di bawah mikroskop.  Tungau Demodex biasanya ditemukan pada kulit mamalia, dan dalam kebanyakan kasus tidak menyebabkan gangguan pada kulit, namun ketika sistem kekebalan tubuh terganggu, baik itu karena stres atau penyakit lain, atau tubuh kucing memproduksi minyak berlebih atau ketidak seimbangan hormon, maka Tungau Demodex akan berkembangbiak menjadi banyak, hal inilah yang menyebabkan gangguan pada kulit dan bulu kucing. Tingkat keparahan gejala tergantung pada jenis tungau yang menyerang kucing Anda. Meskipun kudis pada kucing langka, namun untuk kucing jenis Siam dan Burma beserta keturunan memiliki risiko tin

Kucing Keracunan Obat Aspirin

Image
Kucing Keracunan Obat Aspirin | Penyakit Hewan , Aspirin merupakan obat anti-inflamasi non-steroid, dan telah banyak digunakan untuk mengobati peradangan pada hewan, selain itu berguna juga sebagai analgesik (penahan rasa sakit). Namun dibalik itu, aspirin juga dapat menyebabkan keracunan pada kucing. Hal ini disebabkan karena setelah aspirin ditelan dan masuk kedalam lambung, aspirin akan membentuk asam salisilat, yang kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh. Toksisitas Aspirin pada kucing di karena mereka tidak memiliki enzim penting untuk metabolisme asam salisilat sehingga jika pemberian aspirin terlalu banyak atau over dosis maka kucing akan keracunan. Pemilik kucing harus mengikuti anjuran dokter hewan jika aspirin harus diberikan untuk kucing mereka. Aspirin memiliki beberapa kegunaan klinis. Hal ini dapat diresepkan sebagai pereda nyeri, anti-inflamasi, agen menipis darah anti-platelet, dan menurunkan suhu tubuh agar menjadi normal. Jika aspirin digunakan untuk kondisi kro

Kucing Keracunan Obat Asetaminophen

Image
Kucing Keracunan Acetaminophen Acetaminophen merupakan obat yang berguna untuk menghilangkan rasa sakit yang biasa atau sering digunakan oleh manusia. Jika kita flu atau pilek sering kita mengunakan obat flu semisal untraflu, dan ini sangat manjur untuk manusia, namun bagaimana jika obat tersebut diberikan untuk kucing...??, Kucing dapat keracunan obat yang mengandung asetaminofen tersebut, baik secara tidak sengaja ataupun karena ketidaktahuan si pemilik kucing. Si pemilik merasa bahwa apabila kucingnya terserang flu atau pilek maka obat manusia seperti ultraflu akan menyembuhkan kucingnya... dan bukannya sembuh malah akan menimbulkan masalah yang baru yaitu keracunan. Gejala Klinis Kucing Keracunan Asetaminophen Kucing sangat sensitif terhadap toksisitas asetaminofen, dengan kadar asetaminopen serendah 10 mg per kg berat badan dalam tubuh kucing, maka kucing tersebut akan mengalami gejala keracunan seperti: Gusi Kucing berwarna kecoklatan-abu Kucing akan mengalami Sesak napas Wajah,

Mengatasi Kucing Keracunan Amitraz

Image
Amitraz adalah suatu zat bahan kimia yang digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan kutu, infeksi parasit seperti kudis atau kurap pada hewan kesayangan seperti kucing dan anjing. Amitraz dalam pelaksanaan pengobatan terhadap kutu ataupun kudis dapat dilakukan dengan pencelupan (dips) atau hanya secara topikal di kulit saja.  Keracunan obat Amitraz sering terjadi pada anjing dibandingkan dengan kucing. Namun begitu keracunan amitraz pada kucing dipandang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kematian pada kucing. Bila dilihat dari kasus per kasus dari keracunan amitraz ini, biasanya kejadian tersebut merupakan penyalahgunaan produk anjing di kucing. Gejala klinis yang terjadi pada kucing yang keracunan amitraz adalah sebagai berikut : Kucing mengalami depresi berat Kucing mengalami kelemahan Kucing mengalami ketidakseimbangan gerakan/inkoordinasi Kucing sering berbaring di salah satu sisi tubuh,dan tidak bergerak Denyut jantung yang lambat Suhu tubuh kucing rendah Kucing mengalam

Penyakit Asma Pada Kucing

Image
Penyakit Asma (sesak nafas) dengan Bronchitis di Kucing Penyakit Bronkitis pada kucing merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan peradangan pada bronkus dan bronkiolus. Sedangkan Bronkitis kronis adalah peradangan dalam jangka waktu yang lama pada saluran pernapasan bagian bawah. Kondisi asma pada kucing bisa berjalan atau terjadi secara mendadak (akut) dan bisa juga terjadi dalam waktu jangka panjang (kronis). Peradangan saluran udara pada bronkus dan bronkiolus karena meningkatnya kepekaan terhadap berbagai rangsangan, seperti adanya alergen, penyempitan saluran udara, dan akumulasi sel-sel spesifik dalam saluran udara tersebut.  Pada kucing, peradangan akut dan kronis dari saluran udara lebih rendah dilambangkan kolektif sebagai bronkitis kucing, atau penyakit bronkopulmonalis kucing (FBD). Peradangan kronis pada saluran udara yang lebih rendah, jika tidak diobati, dapat menyebabkan fibrosis (adanya kelebihan jaringan fibrosa di paru-paru) dan akan terjadi atelektasis paru

Penyakit Bartonella Menular Ke Manusia

Image
Bartonella merupakan bakteri yang dapat menginfeksi manusia, mamalia, dan berbagai hewan liar termasuk kucing. Tidak semua spesies hewan penderita Bartonella menyebabkan penyakit pada manusia. Bartonella henselae merupakan bakteri yang menyebabkan infeksi yang muncul pertama kali pada manusia dan dilaporkan pada tahun 1990 kemudian digambarkan sebagai spesies baru pada tahun 1992. Penyebab utama kejadian bartonellosis pada manusia terutama disebabkan oleh kucing dan menyebabkan penyakit seperti; endokarditis, dan beberapa penyakit serius lainnya pada manusia. Penyakit Pada Kucing Bakteri Bartonella diketahui berasal dari kutu tubuh, baik itu kutu pada kucing atau kutu hewan lainnya. Para ilmuwan menduga bahwa kutu merupakan sumber infeksi dalam beberapa kasus bartonellosis pada manusia. Orang yang digigit oleh kutu dari kucing yang tidak diketahui status kesehatannya kemudian terpapar kucing (secara kebetulan kucing tersebut berpenyakit bartonella) maka manusia tersebut akan menderita

Sel & Kimia Darah Kucing Yang Normal

Image
Hasil Uji Lab Kucing Sehat Sel darah dan Kimia darah merupakan suatu keadaan hasil uji laboratorium yang dipergunakan untuk mendeteksi adanya kelainan dan penyakit pada tubuh, hal ini bukan hanya berlaku bagi manusia, namun bisa digunakan untuk hewan juga seperti anjing, kucing, monyet, sapi, kuda, dan hewan-hewan lainnya. Bahkan untuk badak ataupun satwa liar yang lain pun bisa digunakan. Dengan adanya hasil uji laboratorium maka tingkat ke akuratan hasil diagnosa akan semakin tepat.  Seperti kita ketahui bahwa keakuratan diagnosa sangat berpengaruh pada kesembuhan. Dengan keakuratan dianosa maka penentuan obat, cara pengobatan dan terapi penyakit pada kucing semakin tepat. Dari hasil laboratorium uji darah itu juga bisa di tentukan tingkat keparahan suatu penyakit, dengan demikian bisa ditentukan hasil prognosa penyakit pada kucing tersebut.  Prognosa penyakit itu ada 3, yaitu dubius, fausta dan infausta. Dubius artinya bahwa penyakit tersebut tingkat kesembuhannya 50 %, untuk fausta

Cara Mengobati Cacing Askaris Pada Kucing

Image
Ascariasis (Penyakit Cacing Ascaris Pada Kucing) Penyakit ascariasis ini disebabkan oleh cacing golongan Toxocara. Penyakit ini sering menginfeksi anak kucing dengan umur 1 sampai 5 bulan. Hampir semua anak kucing di dunia ini terkena cacing jenis Ascaris ini. Tingkat keparahan yang disebabkan cacing askaris ini tergantung pada banyak sedikitnya jumlah cacing yang menginfeksi. Penyakit pada anak kucing ini juga menimbulkan gejala nyata dan berdampak buruk bagi kucing yang terinfeksi.  Sedangkan pada kucing dewasa agak lebih tahan terhadap cacing ini. Gejala yang muncul pada anak kucing yang terinfeksi cacing askaris ini adalah anak kucing menderita batuk-batuk, kemudian telah diobati oleh obat batuk namun tidak sembuh-sembuh juga, sehingga perlu dicurigai bahwa anak kucing tersebut telah terserang cacingan jenis ini. Batuk-batuk pada anak kucing tersebut disebabkan karena adanya larva pada organ  paru-parunya.  Pada pemeriksaan mikroskopis pada feses atau kotorannya, kira-kira 80% dari

Bahayakah Penyakit Flu Burung ?

Image
Penyakit Flu burung merupakan penyakit unggas yang disebabkan oleh virus influenza. Virus flu burung ini menular secara secara alami di antara unggas-ungas tersebut. Burung liar yang ada di dunia ini yang terinfeksi flu burung akan membawa virus tersebut didalam usus mereka, tetapi biasanya para burung tersebut tidak menunjukkan gejala sakit. Namun, flu burung ini sangat menular di antara burung dan dapat membuat beberapa unggas peliharaan menjadi sakit dan mati, termasuk ayam, bebek, dan kalkun. Gambar Vaksinasi Flu Burung Dahulu kala virus flu burung ini tidak menginfeksi manusia, namun saat ini seiring dengan adanya mutasi virus H5N1, manusia dapat terserang dan terinfeksi flu burung. Di Indonesia sendiri berdasarkan hasil laporan rumah sakit sudah beberapa yang terinfeksi dan meninggal. Flu Burung ada 15 subtipe yang berbeda dan beberapa subtipe telah diisolasi dari burung peliharaan seperti burung parkit, burung nuri, burung kakatua, dan burung kutilang. Apakah yang dimaksud denga

Jenis Cacing Gelang / Tambang Pada Kucing

Image
Ada beberapa jenis cacing yang sering menyerang dan menginfeksi usus kucing. Gejala klinis kucing cacingan adalah dengan menunjukkan ciri-ciri tertentu seperti kucing menjadi kurus, perut membesar, bulu kucing kusam, tingkah laku kucing menjadi tidak energik, terkadang muntah sampai mengeluarkan cacing dari dalam perut atau lambungnya, kucing dapat mengalami diare berair bahkan sampai diare berdarah, nafsu makan kucing menurun dan kucing mengalami anemia atau kekurangan darah. Penyakit cacingan pada kucing ini bisa menyebabkan kegagalan vaksinasi sehingga kekebalan tubuh tidak bisa optimal. Inilah yang menjadi alasan mengapa dokter hewan selalu memberitahukan dan mengingatkan agar pemberian dan pengobatan cacing harus dilakukan secara rutin dan berkala. Cacing-cacing yang banyak menyerang usus kucing diantaranya adalah Cacing Ancylostoma (Cacing Tambang atau Cacing Gelang), Cacing Ascaris, dan Cacing Cambuk (Trichuris). Cacing Ancylostomiasis Pada Kucing Cacing Ancylostom

Cara Mengatasi Panas Demam Pada Kucing

Image
Cara Mengatasi Panas Demam Pada Kucing | Penyakit Hewan . Panas demam pada tubuh kucing terjadi apabila suhu tubuh kucing diatas 39,4 o C , keadaan ini merupakan keadaan abnormal dimana suhu tubuh kucing meningkat melebihi suhu tubuh normal. Panas demam biasa juga disebut dengan istilah pireksia, febris atau tubuh kucing mengalami hypertermia. Penyebab panas demam pada kucing bisa disebabkan karena gangguan otak atau akibat bahan toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu tubuh kucing atau adanya reaksi pembentukan interleukin I untuk mengaktifkan Sel T dalam menghasilkan zat kebal.  Demam juga berhubungan dengan pirogen, yang merupakan suatu zat yang merangsang pusat pengaturan suhu sehingga menyebabkan demam. Zat pirogen ini biasanya berupa semacam protein, pecahan protein, atau zat lain seperti toksin polisakarida. Kucing dalam kondisi sakit karena bakteri, akan memicu munculnya toksin polisakarida, ini karena adanya degenerasi jaringan tubuh akibat infeksi bakteri patogen yan

Penyakit FeLV & FIV Pada Kucing

Image
Penyakit FeLV dan FIV pada kucing merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat berdampak buruk pada kucing. Kedua virus tersebut menyerang sistem kekebalan tubuh kucing, sehingga mudah terserang penyakit lain, keadaan ini mirip dengan HIV pada manusia.  Penyakit Pada Kucing PENYAKIT FeVL PADA KUCING Penyakit FeLV (Feline Leukemia Virus) merupakan penyakit pada kucing yang disebabkan oleh virus dan virus ini dapat menyebar dan menular melalui air liur dari kucing yang terinfeksi ke kucing yang lain. Penularan ini biasanya terjadi ketika kucing saling menjilati antara satu dengan yang lain, induk kucing yang sering menjilati anaknya, termasuk juga menjilati pada mangkuk makanan dan minuman. Virus ini juga dapat menyebar melalui urine dan feses pada saat kucing membuang air kecil atau besar pada tempat yang sama. Sekitar 30% dari kucing yang terinfeksi dapat sembuh sepenuhnya dan tidak lagi membawa virus. Sekitar 30% dari kucing yang terinfeksi menjadi pembawa virus. 30% sisa

Penyakit Pada Kucing Yang Gemuk

Image
Ada beberapa jenis penyakit pada kucing yang mengalami kegemukan dan ini terkadang tidak disadari oleh pemilik kucing. Memang kucing yang gemuk akan membuat kita senang karena penampilannya yang lucu dan menarik, namun dibalik itu bahwa kucing yang gemuk memiliki resiko penyakit yang lebih besar dibanding dengan kucing yang memiliki berat badan sedang atau normal. Kegemukan atau obesitas pada kucing berhubungan dengan adanya penimbunan lemak dalam tubuh kucing sebgai akibat dari makan yang terlalu berlebih. Ini akan mempengaruhi organ-organ tubuh yang lain termasuk hati, jantung, sendi dan kulit kucing.Organ-organ akan terpangaruh dari fungsi kerja, sehingga bisa menimbulkan masalah dikemudian hari. Berikut adalah jenis penyakit pada kucing akibat kegemukan atau obesitas : Penyakit Kulit Pada kucing yang gemuk memiliki resiko penyakit kulit yang lebih besar dari kucing yang normal, penyakit kulit yang dimaksud adalah kulit kering bersisik dan masalah adanya acne atau semacam jerawat pa

Konsultasi Penyakit Hewan Online

Image
Selamat datang di Konsultasi Penyakit Hewan Online, Anda bisa mengajukan pertanyaan tentang penyakit hewan anda di sini. Untuk itu kami berharap agar Anda mengisi form isian dibawah dengan benar, lalu klik submit. Konsultasi ini bersifat gratis, artinya tidak dipungut biaya apapun dan kami tidak mengambil keuntungan apapun dari konsultasi penyakit hewan ini. Jawaban yang akan kami kirim ke E-Mail Anda berupa Diagnosa, Analisa Penyakit, Solusi dan Saran Pengobatan. Sehingga jika alamat e-mail anda tidak benar (salah ketik, kurang hurup, email tidak terdaftar dsb) maka jawaban tidak terkirim (failure notice), maka pastikan alamat email anda di ketik dengan benar. Syarat dan Ketentuan : Ketepatan diagnosa kami tidak 100 % benar, karena kami tidak memeriksa sendiri kondisi fisik hewan dan gejala kliniknya, serta tidak ada hasil uji laboratorium baik itu uji feses/tinja maupun uji darah, sehingga tingkat ketepatan diagnosa dibawah 100 %.  Diagnosa yang kami berikan berdasarkan pendekatan g

Ciri-ciri Kucing yang Sakit

Image
Ciri-ciri Kucing yang Sakit | Penyakit Hewan . Bagaimana menentukan dan melihat ciri-ciri kucing yang sakit ...? Setiap mahluk hidup, baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan dalam hal ini termasuk kucing pasti pernah mengalami sakit. Keadaan sakit pada kucing tentu tidak akan kita ketahui jika kita tidak mengetahui ciri-ciri atau tanda-tanda kucing yang sedang sakit. Lain halnya dengan manusia yang dibekali kemampuan berbicara, kucing tidak bisa mengatakan bahwa dia sedang sakit. Si kucing hanya menunjukkan gejala-gejala sakit, dia juga tidak bisa mengatakan bahwa lehernya gatal, kulitnya gatal, badannya lemas, makan tidak enak dan sebagainya. Kita sebagai pemilik kucing harus mengetahui tentang tingkat kesehatan kucing kita sendiri dengan cara mengetahui ciri-ciri kucing yang sedang sakit. Ada beberapa ciri dan tanda kucing yang sedang sakit, diataranya adalah : Suhu tubuh kucing demam, biasanya jika kucing mengalami demam maka kemungkinan besar bahwa si kucing telah terinfeksi bakt

Pengobatan Hairball Pada Kucing

Image
Hairball / Bola Bulu Kucing Hairball pada kucing merupakan suatu keadaan dimana adanya bulu-bulu kucing berbentuk bola di dalam lambung atau di usus perut kucing. Seperti kita ketahui bahwa bulu kucing tidak dapat tercerna oleh usus, sehingga jika kucing menelan bulu karena seringnya menjilati bulunya sendiri maka lambat laun akan menumpuk di dalam perut. Kondisi ini adalah wajar dan tidak masalah jika dalam jumlah yang kecil, namun akan menimbulkan masalah jika dalam jumlah yang banyak dan bola bulu dalam perut kucing membesar akibat adanya akumulasi masuknya bulu ke dalam usus/lambung kucing. Biasanya, sebagian besar rambut yang tertelan oleh kucing akan dikeluarkan melalui sistem pencernaan kucing dalam tinja nya. Masalah akan terjadi ketika bulu-bulu tersebut tidak bisa diekskresikan/dikeluarkan dan mengumpul/menumpuk di perut atau usus kucing kemudian bulu-bulu tersebut membentuk bola padat dan menyebabkan obstruksi di perut. Yang terjadi kemudian kucing akan mencoba memuntahkan B