Posts

Showing posts from December, 2011

11 Tips Untuk Fotografer Pemula

Untuk fotografer pemula yang ingin belajar lebih lanjut untuk menjadi fotografer profesional, ada beberapa tips yang perlu dicoba sebagai berikut: 1. Jangan langsung membeli kamera yang mahal Foto yang bagus tidak harus menggunakan kamera yang mahal, dengan kamera poket pun bisa menghasilkan foto yang bagus. Semuanya tergantung kepada seberapa sering Anda memotret, semakin sering memotret maka semakin tahu tentang jenis kamera apa yang Anda butuhkan. 2. Pertimbangkan menggunakan Tripod Jika Anda memiliki tangan yang tidak kuat atau gemetar pada saat memegang kamera, sebaiknya Anda menggunakan Tripod untuk menjaga kestabilan kamera selama mengambil gambar. 3. Selalu bawa kamera Anda Momen yang penting sering datang pada saat-saat yang tidak disangka, jika Anda selalu membawa peralatan kamera yang sederhana (cukup tas kecil kamera dan tripod saja) maka Anda tidak akan melewatkan momen penting tersebut untuk diabadikan. 4. Buat daftar objek foto yang Anda inginkan Pada saat Anda sedang ti

Mengenal Eksposure - Segitiga Eksposure

Image
Untuk sebagian fotografer pemula penggunaan mode AUTO adalah cara yang praktis dan mudah dalam pengambilan gambar dan mode tersebut sering digunakan dalam berbagai hal. Akan tetapi ada baiknya mencoba mode Manual untuk mendapat kepuasan tersediri dan lebih berani dalam berkreasi. Sebelum berpindah dari mode AUTO ke mode Manual, fotografer harus memahami apa yang disebut dengan Eksposur. Eksposur merupakan banyaknya cahaya yang diterima oleh sensor kamera dalam proses pengambilan gambar. Eksposur diukur dalam lux detik yang dihitung dari nilai eksposur (EV, exposure value) dan pencahayaan pada area tertentu. Ada 3 elemen yang perlu dipertimbangkan ketika bereksperimen dengan eksposur yang disebut dengan "segitiga eksposur". Masing-masing dari tiga aspek segitiga berhubungan dengan cahaya dan bagaimana cahaya tersebut masuk dan berinteraksi dengan kamera. Ke tiga elemen segitiga eksposure tersebut adalah: 1. ISO - ukuran kesensitifan sensor kamera terhadap cahaya. 2. Aperture -

Mengenal Mode Pada Kamera DSLR

Image
Dial pengatur Mode pada kamera Mode pada kamera merupakan pilihan setting-an pemotretan dalam berbagai situasi yang terdapat pada kamera digital. Mode kamera DSLR profesional cenderung fokus ke Mode Manual, kamera saku (poket) fokus ke Mode Auto dan kamera prosumer (semi DSLR) sering menggunakan variasi antara Mode Manual dan Mode Auto. Pilihan Mode di kamera pada berbagai merek adalah sama hanya terdapat pada perbedaan simbol yang digunakan. Simbol pilihan Mode untuk beberapa merek kamera Secara umum Mode kamera yang sering terdapat pada kamera dibagi menjadi: 1. Mode Otomatis: AUTO, Portrait, Macro, Landscape, Sports/Action dan Night Shoot. 2. Mode Semi Otomatis: Aperture Priority, Shutter Speed Priority dan Program 3. Mode Manual Mode AUTO Dalam mode AUTO seluruh setting-an dilakukan secara otomatis oleh kamera yang meliputi setting-an shutter speed, aperture, ISO, white balance, fokus dan flash untuk mengambil gambar se optimal mungkin. Mode Portrait Jika memilih mode Portrait s

Tips Menghindari Kesalahan Umum Dalam Pemotretan

Image
Mengurangi Goyangan pada Kamera Goyangan pada kamera disebabkan oleh kombinasi pergerakan tangan fotografer atau ketidakmampuan dalam menjaga kamera dalam kondisi diam atau tetap, shutter speed dan fokus lensa (focal length) yang panjang sehingga akan menghasilkan gambar yang blur atau buram. Panjang fokus lensa jika dikombinasikan dengan shutter speed yang lambat akan menciptakan situasi di mana shutter speed terlalu lambat untuk membekukan gambar sebelum kamera bergerak secara signifikan. Goyangan pada kamera dapat dicegah dengan menggunakan tripod, memegang kamera dengan posisi yang benar atau menaikkan nilai shutter speed ke nilai yang lebih besar dari panjang fokus (focal length). Sebagai contoh, jika panjang fokus sama dengan 100mm maka shutter speed nya harus di set ke 1/100 detik atau lebih cepat. Kamera yang goyang akan menghasilkan gambar yang blur Catatan: beberapa lensa memiliki fitur mengstabilkan gambar (contoh: IS, Image Stabilizer pada lensa Canon) yang memungkinkan fot