Posts

Showing posts from June, 2013

Jerawat Pada Kucing

Jerawat Pada Kucing | Penyakit Hewan . Ada beberapa kucing yang mengalami atau mempunyai jerawat, baik itu sedikit maupun dalam jumlah yang banyak, serta sering berulang selama hidupnya. Dengan tingkat keparahan setiap individu bervariasi. Sedangkan faktor predisposisi selama ini belum diketahui sehingga jerawat ini bisa muncul pada kucing jantan atau betina termasuk juga bisa terjadi pada umur muda maupun umur tua.  Gejala Klinis Jerawat Pada Kucing Hampir sama dengan jerawat di manusia, jerawat di kucing didefinisikan sebagai berikut : Komedo, jerawat berwarna merah, berkerak, berair, berkembang pada dagu, dan kurang umum pada bibir Dagu kucing kadang-kadang akan membengkak Dalam kasus yang lebih parah, jerawat pada kucing tersebut akan berkembang menjadi nodul, kerak berdarah, pustula (bernanah), bulu rontok, kulit mengalami kemerahan yang parah, dan kucing merasakan sakit pada kulitnya Nyeri menunjukkan kucing memiliki bisul Penyebab Timbulnya Jerawat Pada Kucing Kucing jarang atau

Demodex Penyebab Gatal Pada Kucing

Image
Demodex Penyebab Gatal Pada Kucing | Penyakit Hewan. Demodecosis bisa terjadi pada Kucing, dan menyebabkan gatal, kucing tidak nyaman, bulu rontok serta menyebabkan kerusakan pada kulit. Demodicosis, atau kudis demodectic, adalah penyakit kulit pada kucing yang disebabkan oleh berbagai jenis tungau. Tungau Demodex ini tidak terlihat dengan mata telanjang hanya bisa dilihat di bawah mikroskop.  Tungau Demodex biasanya ditemukan pada kulit mamalia, dan dalam kebanyakan kasus tidak menyebabkan gangguan pada kulit, namun ketika sistem kekebalan tubuh terganggu, baik itu karena stres atau penyakit lain, atau tubuh kucing memproduksi minyak berlebih atau ketidak seimbangan hormon, maka Tungau Demodex akan berkembangbiak menjadi banyak, hal inilah yang menyebabkan gangguan pada kulit dan bulu kucing. Tingkat keparahan gejala tergantung pada jenis tungau yang menyerang kucing Anda. Meskipun kudis pada kucing langka, namun untuk kucing jenis Siam dan Burma beserta keturunan memiliki risiko tin

Peradangan Iris Mata Kelinci

Peradangan Iris Mata Kelinci | Penyakit Hewan . Uveitis anterior pada Kelinci merupakan suatu peradangan iris mata yang terjadi pada kelinci, Ketika uvea menjadi meradang maka kondisi ini disebut sebagai anterior uveitis (secara harfiah disebut, radang depan mata). Kejadian peradangan mata ini sering terjadi pada kelinci dari segala usia. Gejala klinis Gejala yang paling umum adalah perubahan penampilan pada mata yang terinfeksi. Pada pemeriksaan fisik kelinci ditemukan gejala yang lebih lanjut yaitu adanya pembengkakan iris, nodul putih atau merah muda pada iris, mata merasa tidak nyaman (seperti sangat peka dan silau terhadap cahaya), gejala lain adalah mata kelinci menjadi merah. Tanda-tanda lain yang kadang-kadang muncul dan kurang umum terjadi adalah adanya penumpukan cairan dalam kornea kelinci (edema kornea). Penyebab Salah satu penyebab paling umum dari peradangan iris kelinci adalah infeksi bakteri, umumnya disebabkan oleh E. cuniculi mikroorganisme. Bakteri ini bahkan dapat m

Kucing Keracunan Obat Aspirin

Image
Kucing Keracunan Obat Aspirin | Penyakit Hewan , Aspirin merupakan obat anti-inflamasi non-steroid, dan telah banyak digunakan untuk mengobati peradangan pada hewan, selain itu berguna juga sebagai analgesik (penahan rasa sakit). Namun dibalik itu, aspirin juga dapat menyebabkan keracunan pada kucing. Hal ini disebabkan karena setelah aspirin ditelan dan masuk kedalam lambung, aspirin akan membentuk asam salisilat, yang kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh. Toksisitas Aspirin pada kucing di karena mereka tidak memiliki enzim penting untuk metabolisme asam salisilat sehingga jika pemberian aspirin terlalu banyak atau over dosis maka kucing akan keracunan. Pemilik kucing harus mengikuti anjuran dokter hewan jika aspirin harus diberikan untuk kucing mereka. Aspirin memiliki beberapa kegunaan klinis. Hal ini dapat diresepkan sebagai pereda nyeri, anti-inflamasi, agen menipis darah anti-platelet, dan menurunkan suhu tubuh agar menjadi normal. Jika aspirin digunakan untuk kondisi kro

Kucing Keracunan Obat Asetaminophen

Image
Kucing Keracunan Acetaminophen Acetaminophen merupakan obat yang berguna untuk menghilangkan rasa sakit yang biasa atau sering digunakan oleh manusia. Jika kita flu atau pilek sering kita mengunakan obat flu semisal untraflu, dan ini sangat manjur untuk manusia, namun bagaimana jika obat tersebut diberikan untuk kucing...??, Kucing dapat keracunan obat yang mengandung asetaminofen tersebut, baik secara tidak sengaja ataupun karena ketidaktahuan si pemilik kucing. Si pemilik merasa bahwa apabila kucingnya terserang flu atau pilek maka obat manusia seperti ultraflu akan menyembuhkan kucingnya... dan bukannya sembuh malah akan menimbulkan masalah yang baru yaitu keracunan. Gejala Klinis Kucing Keracunan Asetaminophen Kucing sangat sensitif terhadap toksisitas asetaminofen, dengan kadar asetaminopen serendah 10 mg per kg berat badan dalam tubuh kucing, maka kucing tersebut akan mengalami gejala keracunan seperti: Gusi Kucing berwarna kecoklatan-abu Kucing akan mengalami Sesak napas Wajah,

Sindrom Sapi Ambruk (SSA, Downer Cow Syndrome)

Sindrom Sapi Ambruk  (SSA) adalah gangguan fungsional yang bersifat komplek, seringkali ditemukan pada sapi perah dengan kebanyakan diawali gejala milk fever, dan penderita tidak mampu bangun meskipun telah dilakukan pengobatan konvensional untuk milk fever. Pada pemeriksaan pasca mati ditemukan lesi traumatik  pada jaringan lunak dan syaraf, nekrosis yang bersifat ischemik dari otot anggota gerak, miokarditis serta degenerasi hati dengan infiltrasi lemak. Secara pasti penyebab SSA belum diketahui secara pasti dan kebanyakan merupakan komplikasi dari milk fever. Biasanya sapi penderita mengalami lesi otot paha sebelah medial, jaringan lemak sekitar sendi panggul dan otot-otot obturator. Kerusakan jaringan tersebut mungkin terjadi pada saat sapi melahirkan dengan kaki belakan terlalu meregang lebar atau tergelincir/ terpeleset karena lantai kandang yang licin. Sapi yang distokia dapat mengalami kepayahan selama dan setelah melahirkan, hingga sapi tidak mampu bangun. Bila sapi demikian m

Mengatasi Kucing Keracunan Amitraz

Image
Amitraz adalah suatu zat bahan kimia yang digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan kutu, infeksi parasit seperti kudis atau kurap pada hewan kesayangan seperti kucing dan anjing. Amitraz dalam pelaksanaan pengobatan terhadap kutu ataupun kudis dapat dilakukan dengan pencelupan (dips) atau hanya secara topikal di kulit saja.  Keracunan obat Amitraz sering terjadi pada anjing dibandingkan dengan kucing. Namun begitu keracunan amitraz pada kucing dipandang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kematian pada kucing. Bila dilihat dari kasus per kasus dari keracunan amitraz ini, biasanya kejadian tersebut merupakan penyalahgunaan produk anjing di kucing. Gejala klinis yang terjadi pada kucing yang keracunan amitraz adalah sebagai berikut : Kucing mengalami depresi berat Kucing mengalami kelemahan Kucing mengalami ketidakseimbangan gerakan/inkoordinasi Kucing sering berbaring di salah satu sisi tubuh,dan tidak bergerak Denyut jantung yang lambat Suhu tubuh kucing rendah Kucing mengalam

Penyakit Asma Pada Kucing

Image
Penyakit Asma (sesak nafas) dengan Bronchitis di Kucing Penyakit Bronkitis pada kucing merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan peradangan pada bronkus dan bronkiolus. Sedangkan Bronkitis kronis adalah peradangan dalam jangka waktu yang lama pada saluran pernapasan bagian bawah. Kondisi asma pada kucing bisa berjalan atau terjadi secara mendadak (akut) dan bisa juga terjadi dalam waktu jangka panjang (kronis). Peradangan saluran udara pada bronkus dan bronkiolus karena meningkatnya kepekaan terhadap berbagai rangsangan, seperti adanya alergen, penyempitan saluran udara, dan akumulasi sel-sel spesifik dalam saluran udara tersebut.  Pada kucing, peradangan akut dan kronis dari saluran udara lebih rendah dilambangkan kolektif sebagai bronkitis kucing, atau penyakit bronkopulmonalis kucing (FBD). Peradangan kronis pada saluran udara yang lebih rendah, jika tidak diobati, dapat menyebabkan fibrosis (adanya kelebihan jaringan fibrosa di paru-paru) dan akan terjadi atelektasis paru