Posts

Showing posts with the label Penyakit Kambing

Obat Tradisional Diare Pada Kambing

Image
Dewasa ini obat tradisional atau yang sering disebut juga dengan obat herbal banyak digunakan untuk mengobati penyakit pada manusia, di hewanpun demikian, bahkan sudah lama obat tradisional ini digunakan oleh nenek moyang kita dalam rangka mengobati penyakit-penyakit pada ternaknya.  Berikut ini adalah bagaimana mengobati diare atau mencret pada kambing dengan obat tradisional atau herbal. Namun sebelum itu kita bahas dahulu mengenai pengertian dan penyebab diare atau mencret pada kambing. Diare pada kambing merupakan suatu keadaan dimana kambing yang mengalami sakit mencret. Diare pada ternak khususnya kambing merupakan sebuah tanda atau gejala klinis dari sebuah penyakit  yang bisa disebabkan oleh berbagai penyebab. Pada dasarnya diare atau mencret pada kambing adalah sebuah gejala klinis yang menunjukkan adanya perubahan fisiologis dan patologis di saluran pencernaan kambing mulai dari lambung/rumen sampai ke usus. Gejala yang bisa kita perhatikan dari mencret meliputi perubahan ben

Konsultasi Penyakit Hewan Online

Image
Selamat datang di Konsultasi Penyakit Hewan Online, Anda bisa mengajukan pertanyaan tentang penyakit hewan anda di sini. Untuk itu kami berharap agar Anda mengisi form isian dibawah dengan benar, lalu klik submit. Konsultasi ini bersifat gratis, artinya tidak dipungut biaya apapun dan kami tidak mengambil keuntungan apapun dari konsultasi penyakit hewan ini. Jawaban yang akan kami kirim ke E-Mail Anda berupa Diagnosa, Analisa Penyakit, Solusi dan Saran Pengobatan. Sehingga jika alamat e-mail anda tidak benar (salah ketik, kurang hurup, email tidak terdaftar dsb) maka jawaban tidak terkirim (failure notice), maka pastikan alamat email anda di ketik dengan benar. Syarat dan Ketentuan : Ketepatan diagnosa kami tidak 100 % benar, karena kami tidak memeriksa sendiri kondisi fisik hewan dan gejala kliniknya, serta tidak ada hasil uji laboratorium baik itu uji feses/tinja maupun uji darah, sehingga tingkat ketepatan diagnosa dibawah 100 %.  Diagnosa yang kami berikan berdasarkan pendekatan g

Cara Mengobati Sapi Keracunan Urea

Image
Keracunan urea pada hewan ternak sapi merupakan kejadian yang sering terjadi di petani. Ini dapat dimaklumi karena sapi sangat menyukai urea, sehingga kesalahan sedikit saja dalam pemberian urea yang berlebih pada sapi akan menimbulkan dampak penyakit yang luar biasa dan bisa menyebabkan kematian pada sapi tersebut. Urea sangat dibutuhkan oleh sapi untuk meningkatkan metabolisme pencernaan, terutama pada pakan yang mengandung protien rendah atau pakan yang sulit dicerna oleh sapi contohnya jerami, biji kapas, ataupun sekam padi. Dengan pemberian urea pada pakan tersebut maka daya cerna didalam rumen sapi akan semakin meningkat. Namun jika pemberian terlalu banyak maka akan menimbulkan keracunan urea. Pemberian urea untuk ternak sapi tidak boleh melebihi 25 g / hari untuk bobot sapi 300 kg. Bagaimana Gejala klinis sapi atau kambing yang keracunan urea ? Gejala klinis atau tanda-tanda keracunan urea pada sapi / kambing adalah keluarnya air liur berlebih sampai keluarnya busa dari mulut s

Jenis Penyakit Pada Hewan Yang Berbahaya Bagi Manusia

Image
Penyakit pada hewan banyak ragamnya, mulai dari yang menular dan berbahaya sampai yang tidak berbahaya bagi manusia. Hewan diciptakan untuk berdampingan dengan manusia dan dapat digunakan untuk kesejahteraan umat manusia, namun perlu juga diketahui bahwa ada suatu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Penularan penyakit pada hewan yang secara langsung kepada manusia biasanya adanya interaksi/ kontak secara langsung, baik itu melalui luka ataupun hanya sentuhan kecil saja dapat menyebabkan penularan penyakit kepada manusia. Contoh yang sering terjadi adalah pada kasus rabies, dimana kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing, kucing ataupun kera yang sedang menderita positif rabies. Sedangkan penularan penyakit hewan kepada manusia secara tidak langsung adalah biasanya melalui makanan atau peralatan yang terkontaminasi penyakit tersebut. Contohnya adalah penyakit antrax, penyakit ini menular kepada manusia melalui

Pengobatan Cacing Pada Sapi, Kelinci dan Kambing

Image
Siklus Hidup Cacing Hati Berbagai jenis dan merk obat cacing untuk ternak sapi dan kambing yang di jual di pasaran, sehingga kita terkadang bingung harus memilih obat cacing yang mana. Perlu diketahui bahwa jenis obat cacing untuk semua hewan termasuk sapi, kambing, domba ataupun kelinci mempunyai karakteristik dan tingkat ke efektifitasan sendiri. Contohnya untuk kandungan obat nitroxinil efektif untuk pengobatan cacing hati tetapi tidak efektif untuk cacing tambang. Atau piperazine sangat efektif untuk membunuh dan membasmi cacing gelang yang ada di usus kambing, sapi, kelinci maupun domba, namun tidak ampuh untuk membunuh cacing hati dan cacing pita. Bagi para peternak sapi, kambing, domba ataupun kelinci tentunya akan sulit untuk menentukan jenis cacing yang menyerang ternaknya tersebut, karena untuk mendeteksi jenis cacing hanya dapat dilakukan di bawah mikroskop dengan cara memeriksa sample tinja kambing, sapi, domba ataupun kelinci untuk melihat jenis telur cacing yang menyerang

Penyakit Anthrax Pada Hewan Yang Berbahaya

Anthrax merupakan salah satu penyakit hewan yang berbahaya bagi hewan maupun manusia. Penyakit Anthrax sering disebut juga sebagai Penyakit Radang Limpa . Penyebab penyakit ini adalah kuman Bacillus anthracis, dapat bersifat akut atau subakut. Penyakit ini bersifat zoonosis, dapat menyerang semua jenis hewan kecuali bangsa burung dan hewan berdarah dingin. Kuman Bacillus anthracis ini berbentuk batang atau balok, yang lebih hebat lagi bahwa bakteri yang satu ini dapat membentuk spora bila berhubungan dengan udara dan dapat tahan hidup bertahun-tahun lamanya. Penyakit anthrax ditemukan dibeberapa daerah/tempat di Indonesia, sehingga ini merupakan catatan penting bagi para dokter hewan dalam menjaga keamanan pangan asal hewan dari produk asal hewan yang bebas dari penyakit food borne zoonosis seperti anthrax ini. Keamanan pangan asal hewan dari penyakit berbahaya yang ditularkan dari hewan ke manusia melalui konsumsi pangan haruslah menjadi perhatian serius dari Pemerintah Indonesia dala

Brucellosis Penyebab Keguguran Pada Hewan

Image
Penyakit Brucellosis merupakan suatu penyakit yang menyebabkan keguguran atau keluron yang menular, disebabkan oleh bakteri Brucella spp ., ditandai dengan adanya abortus pada stadium akhir kebuntingan, dapat terjadi pada sapi, kerbau, kambing, domba, anjing dan babi. Pada sapi dan kerbau penyebabnya adalah Brucella abortus , pada ternak kambing disebabkan oleh Brucella melitensis , pada domba disebabkan oleh Brucella ovis , pada babi disebabkan oleh Brucella suis dan pada anjing disebabkan oleh Brucella canis .   Gejala Klinis Umumnya gejala klinis pada hewan penderita tidak terlalu nampak, tidak memperlihatkan suatu gejala klinis tertentu dan hal inilah yang paling membahayakan karena kita tidak tahu apakah sapi, kerbau, anjing, domba, kambing, babi terinfeksi Brucella atau tidak, tanpa adanya pemeriksaan secara laboratorium. Pada saat setelah terjadinya keguguran kadang-kadang keluar leleran/mukus dari kelamin betina. Persendian lutut (hygroma) kadang-kadang bengkak. Keguguran pada

Penyakit Coccidiosis Penyebab Berak Darah Pada Hewan

Image
Penyakit Coccidiosis atau mempunyai sinonimnya adalah berak darah dapat terjadi pada ayam, sapi, kambing, anjing, kucing dan hewan lainnya yang disebabkan oleh protozoa Eimeria sp , biasanya ditandai adanya kotoran /diare/ berak berdarah. Pada sapi penyakit coccidiosis disebabkan oleh E.bovis, E.Zurni, E. ellipsoidalis dan E. auburnensis . Siklus hidup parasit coccidia (Eimeria) ini berawal dari keluarnya ookiste bersama tinja, kemudian terjadi sporulasi dalam waktu 1-2 hari (tergantung spesies) dan suhu sekitar. Oosit yang telah mengalami sporulasi kemudian termakan oleh hewan, selanjutnya ookiste akan pecah dan terbentuklah sporozoit yang menyerang mukosa dan epitel usus. Sporozoit akan berkembang menjadi schizont, makrogametosit dan mikrogametosit, makrogamet dan mikrogamet kawin akhirnya terbentuklah zygote/ ookiste. Penularan dapat terjadi pada hewan karena tercemarnya makanan, minuman hewan/ternak oleh ookiste. Pada hewan besar bertindak sebagai hewan karier, sedangkan hewan muda

Penyakit Lidah Biru Pada Domba dan Kambing

Image
Penyakit Blue Tongue Penyakit Blue Tongue adalah penyakit infeksius pada domba yang ditandai dengan warna lidah yang menjadi kebiru-biruan. Penyakit ini juga biasa disebut ovine catarrhal fever, sore muzzle, sore mouth yang disebabkan oleh virus yang bernama Orbivirus dari famili Reoviridae   dan ada sekitar 21 serotipe virus Blue Tongue. Di Indonesia penyakit ini sudah dinyatakan bebas dan tidak ada lagi laporan mengenai kejadian penyakit Blue Tongue ini. Namun demikian kita sebagai peternak harus tetap waspada jika suatu saat muncul kembali di Indonesia. Penyakit Blue Tongue ini memiliki masa inkubasi antara 4-7 hari, dengan gejala klinik sebagai berikut : Demam tinggi mencapai 41 o C berlangsung 6-8 hari, bibir mengalami hiperemi, edema, membrana mukosa mulut hiperemia, keluar leleran encer dari hidung kemudian menjadi kental dan mukopurulen, lidah dan bibir kelihatan berwarna kebiruan (sianosis), adanya hipersalivasi dan pada domba dapat menyebabkan keguguran. Pada perubahan Pato

Penyakit ORF (Kutil) Pada Kambing dan Domba

Image
Penyakit ORF Pada Kambing Penyakit ORF merupakan penyakit menular pada kambing dan domba yang ditandai dengan adanya kutil-kutil atau keropeng pada bibir. Penyakit ORF ini disebut juga penyakit Contagious Ovine Ecthyma, Contagious Pustular Dermatitis, Scabby Mouth atau Infectious Labial Dermatitis. Walaupun penyakit ini jarang menimbulkan kematian pada kambing atau domba, namun dari segi ekonomis dapat menurunkan harga jual dari kambing atau domba yang menderita. Kerugian lain adalah penyakit ORF ini sangat menular kepada kambing / domba lainnya, serta menurunkan nafsu makan dari kambing/domba sehingga domba atau kambing lambat laun akan menjadi kurus. Penyakit ORF ini disebabkan oleh virus yaitu Parapoxvirus dari famili Poxviridae . Gejala Klinis yang sering muncul pada penyakit ORF adalah adanya eritema (bintik-bintik merah) kemudian peradangan pada kulit disekitar mulut kambing/domba. Karena timbul rasa gatal, mulut digosok-gosokan akhirnya timbul lepuh. Lepuh kemudian pecah, kelua

Mengobati Penyakit Scabies/Gudikan Pada Kambing

Image
Cara mengobati penyakit gudik/scabies pada kambing sangat mudah, namun sebelum itu perlu diketahui dahulu jenis penyakit scabies ini. Penyakit scabies bisa terjadi pada kambing, kucing, anjing, sapi, babi dan hewan lain. Penyakit scabies ini biasa disebut juga dengan penyakit gudikan/kurap atau kudis menular. Penyebab penyakit gudigan/scabies/kudis/kurap ini adalah parasit tungau yang ditandai dengan adanya radang kulit yang bersifat kronis. Parasit tungau penyebab kurap/scabies/kudis/gudigan adalah Sarcoptes scabei, Chorioptes spp, Psoroptes spp, Choriopsporoptes spp, Notoedres spp. Gejala Klinis Scabies Kambing penderita kurapan/gudikan/scabies tampak gelisah karena rasa gatal, menggaruk-garukan atau menggesek-gesekkan tubuhnya sehingga dapat terjadi luka dan pendarahan. Sering terjadi infeksi sekunder sehingga timbul abses dan bau busuk. Cairan yang keluar dari luka akan membentuk keropeng-keropeng. Kulit menjadi tebal dan bulu rontok. Penderita scabies akan terganggu makannya sehin

Jenis Penyakit Telinga Pada Hewan Ternak

Image
Penyakit telinga pada hewan ternak sering kurang mendapat perhatian terutama pada anjing, kucing, domba, kambing, sapi atau monyet. Yang termasuk sering adalah adanya gangguan pendengaran, otitis ekterna, dan otitis media. Berikut ini adalah macam-macam jenis Penyakit Telinga pada hewan : Nekrosis Ujung Telinga Terjadinya nekrosis ujung telinga bisa disebabkan oleh suhu yang dingin, keracunan makanan ergot, thrombosis, trauma atau kanibalisme. Hematoma Aurikuler Hematoma aurikuler disebabkan oleh trauma, terutama terjadi pada anjing yang menggoyang-goyangkan telinganya yang mengalami otitis ekterna. Anjing dengan telinga yang menggantung lebih peka terhadap kelainan ini. Kelainan patologis ini terjadi pada sisi cekung telinga luar, mula-mula lembek kemudian mengeras akibat terjadinya penggumpalan darah. Lama-lama terjadi jaringan granulasi sehingga hematoma menjadi keras dan terjadi kontraksi yang mengakibatkan perubahan bentuk telinga luar. Otitis Eksterna Otitis Eksterna adalah perad