Ciri-ciri Kucing yang Sakit

Ciri-ciri Kucing yang Sakit | Penyakit Hewan. Bagaimana menentukan dan melihat ciri-ciri kucing yang sakit...? Setiap mahluk hidup, baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan dalam hal ini termasuk kucing pasti pernah mengalami sakit. Keadaan sakit pada kucing tentu tidak akan kita ketahui jika kita tidak mengetahui ciri-ciri atau tanda-tanda kucing yang sedang sakit. Lain halnya dengan manusia yang dibekali kemampuan berbicara, kucing tidak bisa mengatakan bahwa dia sedang sakit. Si kucing hanya menunjukkan gejala-gejala sakit, dia juga tidak bisa mengatakan bahwa lehernya gatal, kulitnya gatal, badannya lemas, makan tidak enak dan sebagainya.
Kita sebagai pemilik kucing harus mengetahui tentang tingkat kesehatan kucing kita sendiri dengan cara mengetahui ciri-ciri kucing yang sedang sakit. Ada beberapa ciri dan tanda kucing yang sedang sakit, diataranya adalah :
  1. Suhu tubuh kucing demam, biasanya jika kucing mengalami demam maka kemungkinan besar bahwa si kucing telah terinfeksi bakteri. Demam sendiri diartikan sebagai reaksi atau respon kekebalan tubuh terhadap masuknya benda asing terutama bakteri. Bakteri ini bisa saja menyerang saluran pencernaan, saluran pernafasan, sistem peredaran darah dan lain-lain tergantung jenis bakterinya. Suhu tubuh kucing yang normal adalah sekitar 37-39 derajat C, artinya jika suhu tubuh kucing mencapai 40o maka kucing dinyatakan demam.Untuk pemeriksaan suhu tubuh, biasanya kita mengunakan thermometer yang biasa digunakan oleh manusia, hanya caranya saja yang berbeda, jika pada manusia thermometer dipasang di ketiak atau di leher, pada kucing dipasang di anus. Cara mengukur suhu tubuh kucing adalah masukan thermometer kedalam anus kucing, tunggu beberapa saat dan lalu setelah dirasa stabil dan tidak ada pergerakan air raksa dalam thermometer tersebut maka kita cabut thermometer tersebut dan dilihat angkanya.
  2. Selaput lendir di mata, hidung, mulut memerah atau tepatnya rose, kondisi ini menunjukkan adanya suhu yang meningkat akibat peradangan.
  3. Adanya pembengkakkan kelenjar pertahanan lokal, bisa di kaki depan-belakang, di leher, di daerah mandibula. Ini menunjukkan adanya infeksi di daerah yang dinaungi atau daerah yang berhubungan dengan kelenjar pertahanan lokal tersebut. Biasanya pembesaran limphoglandula akibat adanya luka pada sekitar daerah limphoglandula tersebut. 
  4. Nafsu makan turun atau tidak mau makan sama sekali. Jika nafsu makan kucing turun, ada kemungkinan adanya gangguan di saluran pencernaan atau di daerah mulut kucing terutama gigi. Namun itu tidaklah menjadi patokan, karena pengaruh perubahan pola makan dan jenis pakan juga bisa menjadi penyebab kucing tidak mau makan. Kucing di nyatakan sakit bila pola/jenis makanannya tetap namun kucing tidak mau makan. Kondisi ini jika dibiarkan akan mennyebabkan penurunan berat badan dan penurunan tingkat kekebalan tubuh kucing.
  5. Kucing mengalami lesu, lemah, tidak bergairah, tidak mau bermain, hanya tiduran atau kesemuanya itu disebut kelemahan umum. Kelemahan umum ini sebenarnya lebih berkaitan dengan nafsu makan yang menurun, kucing yang seharusnya mendapat energi yang berasal dari makanan karena tidak mau makan maka kucing menjadai tidak bertenaga.
  6. Anemia pada kucing, ini juga lebih berkaitan dengan makanan, namun ada juga anemia disebabkan karena parasit terutama cacing usus yang menyerap vitamin B kompleks. Kekurangan zat besi (fe) dalam darah dan kekurangan vitamin B komplek akan menyebabkan kucing kekurangan Hb yang berdampak pada keajadian anemia.
  7. Bulu kucing kusam atau sampai mengalami kerontokan. Ini juga merupakan salah satu ciri adanya penyakit pada kucing kita, bisa karena kekurangan vitamin ADE, adanya parasit ( tungau, demodeks, kutu) yang bisa menyebabkan penyakit kulit pada kucing atau bisa juga karena adanya infeksi cacing di dalam usus sehingga bulu kucing menjadi kusam, adanya tumor, atau bisa juga kerontokan bulu kucing disebabkan ketidak keseimbangan hormonal.
  8. Kucing mengalami diare atau mencret, kondisi penyakit ini bisa disebabkan oleh parasit, bakteri, jamur, virus maupun adanya pengunaan obat-obat tertentu yang menyebabkan gerakan periltastik usus meningkat.Disamping kucing mencret, kucingpun bisa mengalami sembelit atau susah buang air besar, biasanya lebih mengarah pada kondisi kurang serat dan kejadian hairball / bola bulu dalam usus kucing.
  9. Kucing mengalami kesusahan membuang urine atau air seni, biasanya ini berhubungan dengan adanya infeksi pada daerah ureter dan uretra kucing di sekitar vesica urinaria atau di daerah ginjal kucing. Urine ini bisa juga dalam bentuk materi yang mengandung darah atau bisa juga urine mengandung protein dan gula yang tinggi.
  10. Kucing mengalami muntah, keadaan ini bisa disebabkan oleh radang lambung, menelan racun atau benda asing, hairball yang menyebabkan obstruksi di usus atau bisa juga faktor alergi makanan.
  11. Kucing mengalami gangguan pada mata, ini bisa disebabkan berbagai sebab yaitu bisa karena konjungtivitis, keratitis, glaukoma dsb. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam gangguan fisiologis pada mata kucing, bakteri, virus, ataupun parasit juga bisa mempengaruhinya.
  12. Kucing mempunyai benjolan-benjolan abnormal yang bisa mengarah pada tumor ataupun kanker.
Pada prinsipnya ciri-ciri kucing yang sedang sakit adalah adanya gangguan fungsi organ kucing akibat masuknya zat / materi /organisme pengganggu yang menyebabkan abnormalitas organ. Contoh diatas merupakan bagian kecil dari ciri-ciri dan tanda-tanda kucing yang sedang sakit jika dilihat dari gejala klinis, masih banyak ciri-ciri yang lain seperti kaki kucing pincang, gangguan kulit, gangguan telinga, gangguan sakit mulut dan kerongkongan, denyut jantung yang lambat/cepat, laju pernafasan kucing yang dangkal dsbnya. Namun walau begitu diharapakan bahwa pemilik hewan kesayangan kucing sudah mengetahui secara garis besar bahwa kucing yang sakit jika menunjukkan gejala seperti diatas harus segera di bawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapakan pengobatan yang sesuai. 
Demikian mengenai ciri-ciri kucing yang sedang sakit, semoga dapat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame