Penanganan dan Pengobatan Luka pada Sapi

Penyakit pada sapi di daerah Indonesia sangat banyak jenisnya, untuk itu diperlukan pemahaman tentang penyakit tersebut beserta pencegahan dan pengobatannya. Hal ini dilakukan karena keberhasilan peternakan sapi potong terletak pada usaha pengembangan (manajemen pemeliharaan), perawatan dan pengawasan kesehatan ternak sapi tersebut. Perawatan dan pengobatan pada sapi yang sakit memerlukan pertimbangan dari berbagai segi, yaitu dari segi penyakit dan segi ekonomis. Untuk pertimbangan dari segi penyakit dapat dilihat dari derajat keparahan yaitu ringan atau berat, menular atau tidak menular. Penyakit sapi yang sulit disembuhkan serta berbahaya bagi ternak sapi yang lain karena bisa menular, maka harus dilakukan tindakan isolasi sampai dengan pemotongan, tergantung diagnosa dan prognosa penyakit tersebut. 
Sedangkan dari segi ekonomis, jika harga obat/perlakuan pengobatan lebih tinggi dari pada nilai ternaknya, maka lebih baik ternak sapi tersebut di jual sebagai ternak potong, dengan syarat bahwa penyakit tersebut tidak berbahaya bagi konsumen daging sapi.
Jika pada suatu perternakan sapi terdapat ternak yang sakit dan dapat menular ke sapi yang lain maka tidandakan yang harus dilakukan adalah mengisolasi sapi yang sakit tersebut, bekas kandang dilakukan pensucihamaan dengan cara membersihkan kandang dan peralatan dari lendir atau sekresi bekas sapi yang sakit itu.

Penanganan Luka Pada Sapi
Jika terjadi luka pada anggota tubuh ternak sapi, maka yang perlu dilakukan adalah luka dibersihkan agar terbebas dari kotoran. Pencucian luka dilakukan dengan air yang hangat bercampur kapur atau desinfektan. Setelah luka bersih, olesilah salep hewan atau obat sulfanilamide. Sedangkan untuk luka baru bisa diberikan powder antibiotik atau iodium tinctur. Kemudian setelah itu dilakukan pembalutan, fungsi pembalutan adalah agar lalat tidak hinggap di luka pada sapi tersebut yang bisa menyebabkan myasis.

Penanganan Luka Parah Pada Sapi
Luka parah merupakan suatu perlukaan dari jaringan ikat akibat suatu kekuatan yang berasal dari luar dan bersifat membahayakan, bisa karena secara sengaja ataupun tidak di sengaja.
Jika luka parah tersebut berupa tersobeknya kulit yang lebar, maka pengobatan dan perawatan pada sapi adalah membersihkan terlebih dahulu dengan obat cuci luar seperti boorwater, larutan kalium permanganat dengan perbandingan 1 : 3000, larutan rivanol 1 : 1000. Sebelum dijahit maka taburi dahulu dengan ampicilin dan penjahitan harus mengunakan jarum dan benang yang steril. Setelah itu semprotlah dengan Obat luka spray (contohnya Limoxyn-25 Spray)
Sedangkan untuk luka kecil lainnya bisa diolesi dengan yodium tinctur atau untuk menghindari infeksi sekunder karena bakteri maka bisa juga diberi obat luka spray..

Penanganan dan Pengobatan Abses
Abses adalah suatu penimbunan nanah pada suatu rongga tubuh ternak sapi, yang dapat terjadi pada semua jaringan tubuh, baik itu kulit, paru-paru, ginjal atau organ-organ tubuh lainnya. Jika terjadi absces dibawah kulit, misalnya badan ternak , maka tindakan yang harus dilakukan adalah mengolsinya dengan salep icthyol, selanjutnya baru dilakukan irisan dengan pisau steril pada bekas absces. Keluarkan semua nanah dan cuci dengan air hangat + rivanol. Setelah selesai berilah antibiotik powder atau Limoxyn spray agar tidak terjadi infeksi lanjutan dan mempercepat penyembuhan luka pada sapi tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame