Jenis Penyakit Pada Pedet Sapi

Kematian pedet sapi sering terjadi akibat beberapa jenis penyakit, dan penyakit pada hewan tersebut sering kali menyerang anak sapi dengan tingkat kerugian yang sangat besar. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa kami identifikasikan, penyakit-penyakit tersebut adalah :

• Penyakit Keluron, lahir mati dan cacat bawaan pada pedet. Kematian pedet terjadi pada kasus ini biasanya disebabkan oleh penyakit brucelosis, leptospirosis, distokia (kesulitan melahirkan pedet), cacat bawaan (misalnya karena BVD). Kematian yang terjadi bisa mencapai 2-3 % dari pedet yang dilahirkan.
• Penyakit Diare Akut Pada Pedet. Kematian pedet bisa mencapai 75 % kematian dari pedet sampai dengan umur 1 bulan. Penyebab yang paling banyak adalah Bakteri E. coli, bakteri Clostridium perfringens tipe C, Virus Rota- dan Coronavirus, Criptosporidia, Bakteri Salmonelosis dan Eimeria sp.
• Diare Kronik pada pedet. Kasus penyakit pada hewan sapi ini disebabkan oleh rendahnya kualitas milk replacer.
• Penyakit Omfaloflebitis, yaitu suatu penyakit radang pusar dan pembuluh darah, yang disebabkan oleh bakteri E. coli, Corynebacterium dan berbagai bakteri lainnya.
• Penyakit Septisemia Pada Pedet sapi. Kasus ini sering dialami oleh pedet umur yang berumur kurang dari 1 minggu akibat kurangnya kolostrum dari induknya atau dengan istilah lain agammaglobulinemia. Kondisi ini menyebabkan maternal antibodi dari pedet tidak ada sehingga bakteri-bakteri seperti E.coli dapat menyebabkan kematian pada pedet tersebut.
• Penyakit Pneumonia Enzootik, merupakan penyakit radang paru-paru pada pedet yang sering dialami pada usia pedet 1-2 bulan. Penyebab penyakit radang paru ini akibat pedet terlalu sering dikandangkan ditempat yang lembab dan kemudian trinfeksi bakteri atau virus. 
• Penyakit nutrisional Pada Pedet. Nutrisi yang kurang akibat kualitas dan kuantitas pakan yang buruk dapat menyebabkan kematian pedet secara perlahan-lahan. Kejadian ini disebut juga malnutrisi dengan berbagai macam defisiensi mineral Cu, Zn, dan Fe. Malnutrisi juga bisa disebabkan penyapihan pedet terlalu muda.
• Penyakit Parasit Gastrointestinal Pada Pedet. Merupakan penyakit cacing yang menyerang lambung (Retikulum, amasum, abomasum) dan usus. Penyakit cacing ini dapat menyebabkan kematian pada pedet jika tingkat infeksinya parah. Cacing-cacing yang dapat menginfeksi lambung dan usus pedet sapi adalah Neoascaris vitulorum, Trichostrongylus, Ostertagia, Nematodirus, bunostomum dan Haemonchus contortus.
• Penyakit Pneumonia verminosa, merupakan penyakit radang paru-paru pada pedet yang disebabkan oleh cacing yang bernama Dictyocaulus viviparus. Umur pedet yang sering terserang adalah umur 4-5 bulan keatas.
• Penyakit Ektoparasit, merupakan penyakit pada pedet yang disebabkan oleh parasit luar seperti caplak, lalat, kutu dan tungau.

Jenis penyakit pada hewan tersebut diatas sangat sering menyerang pada pedet, sehingga diperlukan pencegahan dengan cara tidak meletakkan pedet dalam lingkungan yang padat populasinya, menjaga kelembaban dan suhu lingkungan tidak terlalu panas atau terlalu dingin yang menyebabkan daya tahan tubuh pedet menurun, pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas pakan yang cukup termasuk air minum yang tersedia adlibitum dan bersih, kemudian pemberian obat cacing secara rutin dan berkala minimal 3 bulan sekali, bentuk kandang dengan ventilasi, pencahayaan, dan kebersihan yang cukup. Dengan kondisi seperti itu diaharapkan kematian pedet akibat penyakit dapat ditekan serendah mungkin.
Demikian artikel jenis penyakit pada pedet sapi semoga dapat bermanfaat.