Penanganan Keguguran Pada Kucing

Keguguran tidak hanya dialami oleh manusia, pada kucing juga dapat terjadi. Ada beberapa penyebab keguguran pada kucing, secara garis besar digolongkan karena adanya penyakit (panleukopenia, rhinotracheitis, leukemia dll), trauma, gangguan hormonal, obat-obatan, perubahan lingkungan, gizi kucing yang buruk, cacat janin atau kelainan rahim / sistem reproduksi. Keguguran sendiri didefinisikan dengan keluarnya janin kucing sebelum waktunya.
Keguguran pada kucing menyebabkan kerugian yang besar bagi peternak disamping bisa juga menyebabkan kematian pada kucing itu sendiri.
Gejala keguguran ditunjukkan adanya keluar darah dari kemaluan kucing, demam, kurang nafsu makan, depresi dan pengeluaran janin kucing. Pengeluaran darah setelah pasca keguguran ini dapat terjadi sampai berhari-hari kedepan.
Penanganan pasca keguguran pada kucing adalah dengan pembersihan rahim secara menyeluruh disamping itu dibutuhkan antibiotik untuk mencegah adanya infeksi bakteri sekunder, pemberian anti anemia juga sangat disarankan, ini dilakukan untuk menanggulangi banyaknya darah yang keluar dari rahim kucing. Untuk mempercepat proses penyembuhan maka pemberian nutrisi yang berkualitas harus menjadi prioritas utama. Agar tidak terulang kejadian keguguran pada kucing maka lebih baik dicari penyebab keguguran tersebut.
Pengunaan hormon Prostaglandin / PGF2 alfa untuk tujuan pengosongan dan pembersihan rahim dapat dilakukan dengan penyuntikan intramuskular dengan dosis 60 ug/kg/hari atau 0,25 mg/kg diberikan setiap 24 jam selama 4-5 hari berturut-turut akan mengeluarkan isi uterus / rahim kucing.
Efek samping dari prostaglandin yang diberikan pada kucing adalah ketidaktenangan, hipersalivasi, lari-lari tanpa tujuan dan kadang-kadang dapat terjadi kolik. Gejala-gejala tersebut akan hilang dalam waktu 20 menit setelah kucing muntah dan berak. Namun jangan lupa juga bahwa pengunaan hormon ini mempunyai efek toksik, yang dapat terjadi antara 1,5-2 jam pasca injeksi dengan dosis lethal, dan kematian pada kucing dapat terjadi dalam waktu 2 sampai 12 jam. Dosis lethal PGF2 alfa yang mampu menyebabkan kematian adalah 5,13 mg/kg.
Demikian penanganan keguguran pada kucing semoga dapat membantu.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame