Penyakit BEF / Demam Tiga Hari Pada Sapi

BEF merupakan singkatan dari Bovine Emphemeral Fever atau penyakit pada sapi three day sickness (demam tiga hari), merupakan penyakit menular yang bersifat akut ditandai dengan adanya demam dan kepincangan. Penyebab Penyakit Demam Tiga Hari (BEF) adalah virus yang bernama Rhabdovirus dari famili Rhabdoviridae
gambar sapiGejala klinis yang nampak pada sapi jika terserang penyakit BEF ini adalah demam tinggi mencapai 41o C yang berlangsung 3 hari, sapi nampak lesu, depresi, nafsu makan sapi menurun, pada sapi perah prokduksi susu menurun, pada saat sapi demam terjadi konstipasi berlanjut dengan diare, persendian kaki sapi membengkak disertai kekakuan otot anggota gerak sehingga penderita menjadi pincang kemudian jatuh/roboh/ambruk/berbaring. Masa inkubasi penyakit ini berjalan sekitar 7-10 hari dan akan sembuh dalam waktu 5-7 hari sejak munculnya gejala klinis.
Perubahan Patologi Anatomi pada sapi yang terinfeksi BEF adalah adanya pembengkakkan dan edematus pada kelenjar limfe, adanya pendarahan petekie pada mukosa abomasum dan usus halus, pada sendi kaki terdapat cairan serofibrinus/edematus dan perdarahan petekie.
Penyakit BEF ini memiliki angka kesakitan (morbiditas) sekitar 40 % dengan angka kematian (mortalitas) yang rendah hal ini tergantung kondisi tubuh sapi itu sendiri. Sebagian besar penderita akan sembuh bila tidak disertai infeksi sekunder. 
Penularan penyakit BEF ini ditularkan melalui vektor lalat Culicoides spp dan nyamuk Culex spp. Nyamuk ini biasa berkembang didaerah tropis seperti di Indonesia dan akan berkembangbiak pada saat menjelang dan saat musim hujan tiba. Kejadian penyakit Demam Tiga Hari pada sapi ini akan seirama dengan meningkatnya jumlah populasi vektor nyamuk dan lalat tersebut diatas.
Untuk mendiagnosa penyakit BEF ini berdasarkan pada gejala klinis, patologi anatomi, hematologi dan data epidemiologi. Sedangkan di Laboratorium biasanya pemeriksaan terhadap serum darah sapi yaitu uji serologi ( misalnya netralisasi serum) dan isolasi agen penyebab.
Penyakit-penyakit lain pada sapi yang menjadi diagnosa banding BEF adalah Malignant cattarhal fever, penyakit jembrana (sapi bali) dan penyakit ngorok.
Sedangkan pengobatan yang dianjurkan adalah meningkatkan stamina kondisi tubuh dengan ruboransia seperti biosalamin + hematopan. Pengobatan dengan antibiotika spektrum luas seperti oksitetrasiklin dapat diberikan untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri.
Untuk pencegahan penyakit BEF ini maka yang paling diutamakan adalah penyemprotan dengan insektisida untuk mengurangi gigitan nyamuk dan lalat penyebar penyakit demam tiga hari pada sapi ini. Dan sapi yang sakit harus diisolasi (dipisahkan )dari sapi-sapi yang sehat.
Demikian sekilas tentang penyakit Bovine Ephemeral Fever / BEF/Demam Tiga Hari pada sapi, semoga dapat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame