Obat dan Penyebab Kelinci Diare atau Mencret

Diare pada kelinci bisa menimbulkan efek negatif yang sangat besar bahkan sampai menuju kematian, untuk itu kita sebagai peternak kelinci harus mengetahui penyebab kelinci kita terkena diare atau mencret. Faktor dominan penyebab diare pada kelinci juga pada hewan lain adalah faktor makanan dan minuman. Makanan yang basi, rumput yang terlalu muda, atau makanan yang mengandung racun seperti pestisida merupakan makanan yang berbahaya pada kelinci. Munculnya diare pada kelinci akibat adanya reaksi usus kelinci yang bergerak cepat atau yang biasa kita sebut peningkatan periltastik usus untuk segera mengeluarkan zat atau makanan yang mengandung bakteri, virus, parasit, ataupun racun dari dalam usus keluar melalui feses atau kotoran. Jika kita melihat hal tersebut maka gerakan periltastik usus merupakan salah satu sistem pertahanan tubuh yang diatur oleh susunan saraf otonom untuk melindungi tubuh dari bahaya yang mengancam. 
Pada kasus yang ringan dengan infeksi bakteri cs yang masih dapat dikendalikan oleh tubuh kelinci, diare dapat sembuh dengan sendirinya. Namun jika terjadi kasus yang berat dengan infeksi dalam jumlah yang banyak dan jenis bakteri cs yang sangat patogen (berbahaya), tubuh kelinci tidak mampu untuk mengatasi diare tersebut sehingga muncul kejadian fatal pada kelinci tersebut.
Makanan yang basi merupakan makanan yang banyak mengandung bakteri patogen sehingga jika di berikan kepada kelinci maka kejadian diare tidak dapat terhindarkan, biasanya makanan basi ini adalah ampas tahu yang tidak diperlakukan dengan baik sehingga bakteri dengan mudah berkembangbiak di dalam ambas tahu tersebut. Demikian juga dengan rumput yang terlalu muda, pada rumput yang terlalu muda jika diberikan pada kelinci akan menimbulkan gas yang berlebih, sehingga kelinci akan mengalami kembung atau bloat dan akhirnya mengalami diare. 
Sedangkan kasus keracunan pestisida dalam jumlah kecilpun pada kelinci akan menimbulkan diare pada kelinci, kemudian keracunan pestisida dalam jumlah yang besar akan menimbulkan kerusakan organ lain termasuk jantung, ginjal dan hati serta akan menimbulkan kematian pada kelinci.
Diare pada kelinci akibat faktor minuman biasanya terjadi pada saat awal atau dimusim penghujan. Bakteri-bakteri yang berada ditanah dan halaman akan masuk kedalam sumur dibawa oleh air hujan, sehingga sumur akan terkontaminasi oleh bakteri penyebab diare tersebut. 

Dampak Diare Pada Kelinci
Diare dapat menimbulkan kematian dikarenakan kelinci mengalami dehidrasi yang tinggi dan adanya infeksi bakteri cs yang menjalar ke seluruh tubuh atau yang biasa disebut septikemia disamping keracuna tersebut diatas. Kondisi ini dehidrasi dan septikemia ini yang harus segera ditangani oleh obat-obatan, dan biasanya kejadian septikemia dapat berjalan dengan sangat cepat.

Obat Diare Pada Kelinci
Penentuan diagnosa yang tepat dalam hal penyebab diare merupakan faktor utama tingkat kesembuhan kelinci. Diagnosa awal, bisa ditelusuri dari sejarah makanan yang dikonsumsinya. Setelah kita mengetahui diagnosa maka langkah selanjutnya adalah penentuan obat yang harus diaplikasikan atau diberikan pada kelinci yang sedang diare tersebut.
Untuk kelinci diare akibat bakteri maka pengobatan yang paling cocok adalah pemberian antibiotik, bisa via suntikan / injeksi atau oral. Namun perlu diingat bahwa ada berberapa bakteri yang mengeluarkan racun (enterotoxin) seperti Campylobakter jenuni, Staphylococcus aureus dll, sehingga dibutuhkan zat arang untuk menetralisirnya disamping antibiotik tersebut. Antibiotik yang cocok untuk kasus diare adalah jenis preparat sulfa, oxytetracyclin, metronidazole dll
Sedangkan untuk pengobatan kelinci diare akibat mengkonsumsi rumput yang masih muda dan kemudian menimbulkan kembung /bloat pada kelinci, maka pemberian dimeticon atau antibloat sangat dianjurkan untuk mengurangi gas akibat rumput muda tersebut ( rumput muda memang menimbulkan masalah.....tapi bagaimana dengan istri muda..??? hehehehe....... dasar laki-laki...!!!). Namun jika sudah mengarah pada infeksi sekunder oleh bakteri maka kombinasi dimeticon per oral dan injeksi antibiotik akan sangat membantu proses penyembuhan.
Demikian penyebab dan obat diare/mencret pada kelinci, semoga dapat bermanfaat.



Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame