Hematoma Pada Telinga Kucing

Hematoma / pembengkakan pada telinga kucing atau istilah medisnya bernama hematoma aurikularis merupakan suatu keadaan dimana terdapat kumpulan darah dan cairan diantara kulit dan tulang rawan dari telinga kucing. Ini disebabkan karena pembuluh darah di telinga pecah sehingga darah akan mengisi ruang longgar dibawah kulit telinga. Hal ini menimbulkan bengkak pada telinga sehingga kucing akan merasa kesakitan, untuk itu segera dilakukan pengobatan dengan tepat. Apabila tidak segera diobati maka akan menimbulkan kerusakan jaringan kulit dengan cara membentuk  jaringan parut dan akan menyebabkan kelainan telinga secara permanen. 
Kucing Yang Beresiko Terkena Hematoma Pada Telinga
    penyebab hematoma
  • Hematoma pada telinga kucing ini dapat menyerang disemua umur, baik yang muda maupun yang tua atau dewasa. 
  • Kucing yang terinfeksi penyakit telinga kronis, adanya tungau telinga atau adanya alergi yang menyebabkan gatal pada telinga, memiliki resiko yang besar terjadinya hematoma pada telinga kucing. Hal ini dikarenakan kucing akan mengaruk-garuk telinga serta mengeleng-gelengkan kepala dan bisa menyebabkan pembuluh darah di telinga pecah.
Pengobatan Hematoma Pada Telinga Kucing
hematoma pada telinga kucingHal utama yang harus dilakukan adalah mencari penyebab hematoma pada telinga kucing, mungkin disebabkan oleh tungau atau adanya alergi oleh sesuatu zat atau yang lainnya. Setelah diketahui penyebabnya dan didiagnosis maka lakukan terapi. Karena jika ini tidak dilakukan maka pengobatan hematoma pada telinga kucing akan sia-sia, kucing akan mengaruk-ngaruk lagi dan akan menyebabkan pembuluh darah ditelinga pecah kembali.
Setelah diketahui penyebabnya maka langkah kedua adalah pembedahan pada kulit telinga yang terkena hematoma, lalu bersihkan cairan dan darah yang mengumpul di telinga tersebut dengan kapas bersih yang telah diberi antiseptik rivanol, berikan antibiotik bubuk dan taburkan diatas luka bekas hematoma tersebut lalu berilah iodine tingtur 10 %, lalu jahitlah luka sayatan tersebut. 
Untuk perawatan pasca pembedahan, setiap pagi dan sore telinga kucing harus dipantau perkembangannya terhadap kemungkinan infeksi atau myasis larva lalat. Penggunaan obat diclopention secara spray untuk menghindari myasis pada luka sangat dianjurkan atau kita juga bisa mengunakan obat semprot mempercepat penyembuhan luka dengan mengunakan Limoxyn -25 Spray yang mengandung antibiotik oxytetracyclin.
Jika hematoma yang terjadi kecil maka pengobatan yang paling tepat adalah mengeluarkan cairan dan darah tersebut cukup dengan jarum suntik, tidak perlu dilakukan pembedahan telinga. Caranya adalah masukan jarum suntik ke daerah telinga kucing yang bengkak, lalu sedot atau hisap darah yang mengumpal tersebut dengan cara menarik ujung spuit sampai semua gumpalan darah masuk dalam syring spuit. Pemberian antibiotik sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi sekunder dan mempercepat penyembuhan hematoma pada kucing tersebut.
Demikian cara mengobati hematoma atau pembengkakan pada telinga kucing semoga dapat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame