Jenis-Jenis Penyakit pada ikan KOI

Penyakit ikan koi beragam jenisnya semua tergantung pada penyebab dan gejala yang timbul oleh ikan itu sendiri. Namun penyebab umum yang biasa dialami oleh ikan koi adalah karena parasit yang berasal dari air, makanan atau wadah yang kotor.

Adapun gejala umum ikan koi yang sedang terserang penyakit adalah lendir pada koi lebih banyak dari biasanya, kemudian terdapat bercak luka di sisiknya, selain itu tubuhnya membusuk dan kadang ada benjolan di perutnya.

Sedangkan dari segi sifat adalah pergerakannya jadi tidak aktif dan agresif. Cara berenangnya terkesan lambat karena malas menggerakkan siripnya. Nafsu makannya juga menurun.

Nah untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan terkait jenis-jenis penyakit ikan koi dan cara mengatasinya di bawah ini:

1. Penyakit Jamur Batang Insang


Penyakit Ikan Koi dan Obatnya

Penyakit jamur memang kerap menyerang semua jenis ikan, baik hias maupun konsumsi. Dan penyebab utama dari jamuran ialah kolam ikan yang kotor, cuaca yang tidak stabil sehingga suhu kolam terlalu tinggi. Pemberian pakan yang terlalu banyak juga penyebab timbulnya jamur.

Ciri-ciri parasit yang satu ini berawal saat munculnya bercak bercak putih di sekitar mulut dan bisa menyebar ke seluruh tubuhnya. Namun bila sobat terlambat mengatasinya penyakit jamur bisa merambat ke daerah insang. Bahkan terlambat kontrol bisa bisa insangnya membusuk dan mati.

Jenis penyakit ikan koi dan cara mengatasinya

Sebelum semuanya terlambat sobat dapat mengatasinya dengan cara merendamnya ke dalam larutan 10 liter air yang sudah dicampur 0.1 green F dan 1 sendok teh Aureomycin. Ketika mengobati sobat harus menempatkan ke dalam wadah khusus supaya tidak menular kepada ikan yang lainnya.

Kalian bisa memberi larutan malacheet green dengan dosis 60 g/M3. Masukkan obat ke dalam air kemudian disusul oleh ikan koi. Tunggu hingga 10 - 15 menit, Insya Allah beberapa hari kemudian ikan koi akan sembuh.

Untuk mencegahnya kalian wajib menjaga kualitas airnya, di samping itu jangan memberi pakan berlebih. Karena jika sisa, makanan tersebut akan mengendap dan mengakibatkan air kolam kotor. Jadi secukupnya saja tapi rutin.

2. Sirip dan Ekor Membusuk Akibat Bakteri Aeromonas


Jenis penyakit ikan koi bakteri aeromonas

Jenis penyakit ikan koi yang kedua ini juga sangat bahaya. Parasit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas Hydrophylia yang biasa menyerang ikan air tawar. Gejala ini ditandai dengan kulit merah, perut buncit dan bagian sirip serta insang terdapat bercak merah.

Kalau dibiarkan bakteri tersebut bisa membusukkan di bagian tubuh ikan yang terluka tersebut dan setelah itu sisiknya copot alias mengelupas. Apalagi jika air di dalam kolam sangat kotor dan tidak terawat.

Tapi anda tidak perlu cemas, kalian bisa langsung mengobati ikan dengan Fenoksietanol Nitrofurazon atau Kloramin. Obat tersebut dicampurkan dengan makanan ikan koi, untuk takarannya kurang lebih 1gram/kg pakan ikan.

Selain itu bisa juga memakai obat Malacheet Green. Caranya adalah pindahkan ikan yang terserang bakteri Aeromonas ke dalam air yang sudah dicampuran MG dengan dosis 1-15 mg/L selama kurang lebih 15-20 menit. Lakukan secara rutin sampai ikan koi benar-benar sembuh.

3. Luka Gores


Penyakit ini masuk jenis non parasit. Karena penyebabnya adalah ulah ikan itu sendiri. Terkadang ikan koi terlalu agresif bergerak sangat cepat sehingga sering menabrak benda tajam yang ada di dalam kolam atau akuarium.

Setelah itu tubuh ikan koi terkena luka. Jika anda mengetahuinya segeralah diobati agar tidak infeksi atau dimasuki oleh bakteri berbahaya seperti jamur atau protozoa. Caranya cukup mandikan ikan koi ke dalam larutan Monafuracin selama kurang lebih 4-5 hari secara rutin.

4. Penyakit White Spot (Protozoa) pada Ikan Koi


penyakit ikan koi bakteri white spot atau protozoa

Selain dapat menyerang ikan arwana, ikan cupang ,ikan patin atau jenis ikan lainnya, protozoa juga dapat menyerang ikan koi. Umumnya Penyakit ini dipanggil "Ich" yang berasal dari virus bakteri Ichthyopthirius multifilis.

Tanda-tanda ikan koi yang terserang penyakit protozoa adalah munculnya bintik putih atau biasa disebut white spot di bagian tubuhnya. Sekilas memang hampir mirip dengan jamuran, namun sebenarnya kedua penyakit tersebut berbeda jauh.

Bedanya kalau jamuran menyebar ke seluruh tubuh, sedangkan protozoa hanya menimbulkan bintik-bintik putih tapi sangat berbahaya. Jika dibiarkan lama-kelamaan akan menyebar kewilayah sirip dan insang hingga akhirnya mati.

Jenis penyakit ikan ini tergolong sulit diatasi, terlebih lagi jika sudah terlambat. Tapi setidaknya kalian bisa mengobatinya menggunakan garam dapur (NaCI).

  • Pertama siapkan (NaCA) 10-15 g/liter.
  • Lalu pindahkanlah ikan yang terserang penyakit Protozoa ke dalam wadah air garam dapur (NaCA) selama 15 menit.
  • Atau bisa juga memakai larutan obat Malacheet Green (MG) dengan dosis 0,006 mg/liter.
  • Lakukan proses di atas selama 3-4 hari, dan sampai ikan tersebut sembuh.
  • Yang terpenting pisahkan ke dalam wadah khusus.

Besar kemungkinan akan sembuh bila belum terlambat.

5. Penyakit Cacing Kulit Ikan Koi


Ciri ciri ikan koi yang terkena cacing kulit berawal dari gatal-gatal yang kemudian ikan tersebut sering menggosokan tubuhnya pada benda kasar yang berada di kolam. Penyakit ini jenis parasit yang bernama Gyrodactyius sp.

Untuk mengobatinya rendam si ikan koi ke dalam 10 liter air antiparasit. Bisa menggunakan larutan Malacite Green 2% selama kurang lebih 10 menit.

6. Penyakit Dropsy


Penyakit ikan koi dan cara mengobatinya

Gejala awal ikan koi yang terserang penyakit dropsi adalah sisiknya mengelupas serta tubuh si ikan membengkak sehingga ia kesulitan untuk berenang dan bernapas. Apabila kalian mengetahui ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera diatasi, jangan sampai terlambat karena bisa mati.

Cara mengatasinya yaitu diberikan larutan anti bakteri dan ditaburkan sedikit garam dapur pada tubuh ikan yang terserang penyakit ini. Lebih baik lagi tambahkanlah asam oksilin ke dalam pakan si ikan untuk mempercepat kesembuhannya.

7. Cacar Ikan


Anda pasti tidak asing dengan penyakit yang satu ini. Ya, karena penyakit cacar tidak hanya menimpa hewan, manusia pun juga bisa terkena cacar. Bagi kita mungkin dianggap sebagai penyakit yang ringan, akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi ikan.

Parasit cacar cukup berbahaya dan dapat menimbulkan stres. Penyebabnya adalah karena adanya virus. Untuk mengetahui penyakit ini sobat bisa melihat tubuhnya yang muncul bercak putih dan berlendir putih susu.

Kalau tidak segera diobati maka bercak tersebut lama kelamaan akan berubah warna menjadi merah ke abu-abuan. Sebenarnya penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya namun lebih baik anda segera menyembuhkannya dengan memberikan obat desinfektan yang dilarutkan ke dalam air kolam ikan koi tersebut.

8. Penyakit Lernaea


Penyakit ikan koi dan cara mengobatinya

Penyakit ini berasal dari parasit cacing jangkar. Dia akan menyerang tubuh ikan koi dengan cara menghisap cairan tubuhnya sehingga menyebabkan si ikan lemas dan kurus. Selain itu parasit ini juga sangat mudah menular, jika tidak segera ditangani maka cepat atau lambat akan menular ke ikan yang lainnya serta menyebabkan kematian.

Bagaimana cara menghilangkan penyakit jenis lernaea?

Apabila jumlahnya masih sedikit kalian bisa mengangkat dari tubuh ikan itu sendiri menggunakan pinset. Akan tetapi jika jumlahnya sudah banyak dan merata, sebaiknya memakai formalin. Caranya:

  • Masukkan ikan koi yang terkenal cacing ke dalam air yang sudah di larut di formalin dengan dosis 25 ppm.
  • Lakukan secara rutin kurang lebih 10 menit dan ulangi cara diatas 2 sampai 3 kali dalam 2 hari.

Itulah beberapa penyakit berbahaya yang sering menyerang ikan ikan koi. Sebenarnya masih ada lagi jenis penyakit lainnya seperti penyakit lumpur, kutu ikan, herpes atau yang lainnya. Saya tidak menulisnya karena bagi kami daftar diatas yang paling sering dialami oleh hobiis.

Baiklah itu saja penjelasan tentang penyakit ikan koi dan cara mengobatinya. Semoga artikel ini bermanfaat buat temen-temen yang membutuhkannya. Sekian terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame