Jenis Desinfektan Untuk Ayam

Anda tahu kan apa itu desinfektan....? Jika ada yang belum tahu, akan kami coba jelaskan dulu disini, desinfektan adalah suatu zat yang berguna untuk menghapushamaan / penghancuran terhadap bakteri, virus, jamur, protozoa atau jasad renik organisme patogenik. Proses desinfeksi ini merupakan faktor utama keberhasilan dalam usaha peternakan ayam, baik untuk ayam pedaging ataupun ayam petelur. Tujuan desinfeksi pada kandang ayam adalah menghilangkan atau membersihkan jasad renik yang berbahaya bagi kesehatan ayam peliharaan kita. Perlu diketahui bahwa kandang yang bersih belum tentu steril, artinya bahwa walaupun kandang nampak bersih menurut pandangan mata kita, jika di uji secara laboratorium akan terlihat ternyata banyak sekali organisme pengganggu yang patogenik. Jika kondisi kandang ini dibiarkan seperti itu maka yang terjadi adalah ayam menjadi sering terserang penyakit, butuh biaya pengobatan yang banyak dan menyebabkan kematian pada ayam kita sehingga menimbulkan kerugian yang luar biasa bagi usaha kita. 
Solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah menerapkan sistem biosekuriti salah satu caranya adalah desinfeksi kandang dan peralatan ayam.
contoh biosekuriti
Ada beberapa jenis desinfeksi untuk ayam yang dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan, lokasi dan terbilang sangat ampuh untuk saat ini. Desinfektan tersebut adalah :
  1. Kresol, merupakan desinfektan yang dibuat dari destilasi minyak bumi, merupakan biosida yang murah dan efektif bila digunakan untuk bangunan dan tanah. Senyawa ini tidak boleh digunakan apabila terdapat ayam hidup, telur, atau daging yang diproses, karena dapat menyebabkan pencemaran pada produk ayam tersebut.
  2. Fenol organik, sangat cocok digunakan untuk tempat penetasan ( hatchery) untuk mendekontaminasi peralatan.
  3. Senyawa amonium kuartener, sangat dianjurkan untuk mendeokontaminasi kandang ayam, peralatan termasuk tempat makan dan minum ayam, dan didalam tempat penetasan.
  4. Senyawa klorin, zat ini banyak digunakan di Rumah Potong Hewan (RPH) atau di Rumah Potong Ayam (RPA). Selain untuk desinfeksi di RPH, klorin juga sering digunakan untuk menjernihkan air minum di peternakan ayam. Dosis yang digunakan untuk air minum tidak boleh lebih dari 5 ppm.
  5. Formalin, merupakan senyawa kuat yang korosif dan berpotensi karsinogenik yang dapat menimbulkan kanker. Formalin ini cocok untuk memfumigasi telur yang akan ditetaskan didalam lemari yang dirancang khusus. Perlu ektra hati-hati bagi petugas yang mengunakan formalin agar tidak mengenai dirinya dan mengakibatkan perlukaan.
Dalam memilih desinfektan perlu diperhatikan tentang karakteristik kimiawi, toksisitas dan biaya aplikasinya.
Demikian jenis desinfektan untuk ayam, semoga dapat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame