Pertolongan Pertama Jika Kucing Keracunan

Artikel ini saya tujukan bagi semua pecinta kucing agar mengetahui cara melakukan pertolongan pertama jika kucing keracunan. Bahaya racun sudahlah sangat jelas yaitu, jika tidak segera ditolong dan ditangani maka akan menimbulkan kematian pada kucing. Contohnya pada racun tikus yang sering meracuni kucing kita, dan seperti yang kita ketahui bahwa kucing merupakan hewan peliharaan yang senang berburu tikus bahkan tidak jarang tikus itu dimakannya. Bagaimana jika tikus yang dimakan kucing tersebut telah diracun oleh tetangga kita atau orang lain atau oleh kita sendiri? Tentunya kucing kita tersebut akan terkena racun juga. Saat ini yang paling banyak beredar untuk racun tikus adalah Rodentia Antikoagulan. Racun tikus ini dapat menimbulkan gejala pendarahan dari hidung, mulut, depresi, anemia, hematoma, hematuria (keluarnya darah dari air seni). Tingkat keparahan dari racun ini tergantung banyak sedikitnya jumlah racun yang dikonsumsi. Jika racun tertelan dalam jumlah yang banyak maka gejala klinis yang muncul juga semakin cepat dan nyata, namun jika dalam jumlah yang kecil dan kumulatif maka lambat laun akan menimbulkan gejala yang sama. Untuk mengenal jenis-jenis racun tikus silahkan kunjungi artikel kami tentang mengenal racun tikus dan cara mengatasinya.

Bagaimana pengobatan kucing yang terkena racun tikus? Karena daya kerja racun ini menimbulkan perdarahan maka langkah yang paling efektif adalah menghentikan pendarahan tersebut, yaitu dengan cara menyuntikan vitamin K-1 dengan dosis 0,25 mg per BB via sub kutan dengan mengunakan jarum sekecil mungkin, jangan menyuntikan di intravena karena bisa membuat perdarahan semakin hebat.

Namun itu semua hanya bisa dilakukan oleh dokter hewan, kemudian bagaimana melakukan pertolongan pertama jika kucing kita keracunan, sedangkan kita tidak tahu jenis racun yang termakan atau tertelan oleh kucing kita...? 

Biasanya jika kucing keracunan, gejala yang paling nampak adalah keluarnya busa dari mulutnya, kucing menjadi gelisah, jalan sempoyongan (inkoordinasi), tidak mau makan, berlari kesana-kemari dengan teriak meong..meong dan sebagainya. Maka pertolongan yang harus dilakukan adalah mengeluarkan seluruh racun yang ada dilambung kucing dengan mengunakan selang kecil yang disambungkan dengan pipet penyedot tangan. Lalu keluakanlah seluruh isi lambung kucing tersebut dengan menekan-nekan penyedot tersebut. Setelah dirasa isi lambung kucing telah keluar semua, masukkan air kelapa kedalam lambung kucing dengan mengunakan selang kecil tersebut. Isi secara perlahan-lahan sampai kucing muntah. Kemudian berilah zat arang aktif dan masukkan ke dalam mulut kucing. Arang aktif ini biasanya diperdagangkan dalam bentuk pil Norit. Untuk membersihkan dan mengeluarkan racun yang ada di dalam darah kucing maka berilah obat diuretik. Ini dimaksudkan agar kucing sering buang air kecil atau kencing sehingga racun ikut terbuang dari tubuh kucing. Obat diuretik ini biasanya diperdagangkan dengan nama dagang Lasix. Langkah selanjutnya adalah segeralah dibawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan antidota racun tersebut, hal ini dilakukan agar racun didalam tubuh benar-benar hilang dan tidak merusak hati, jantung dan ginjal kucing anda.

Catatan penting :

Untuk mengeluarkan racun dengan mengunakan selang dari lambung kucing, jangan sekali-kali menyedot dengan mulut kita.... bisa berbahaya bagi kita... Agar lebih aman gunakan pompa penyedot minyak.

Mengeluarkan racun dari tubuh kucing, harus diruangan terbuka dan kita juga harus mengunakan masker pelindung diri serta mengunakan sarung tangan.

Demikian cara mengatasi kucing yang terkena racun dan pertolongan pertama jika kucing menelan racun. Semoga bermanfaat.......