iOS dan Android Boleh Masuk Markas Militer Pentagon

Di masa lalu BlackBerry menjadi handset andalan untuk kantor-kantor pemerintahan di Amerika, termasuk departemen pertahanan. Itu tak lepas dari kekuatan pada security yang diberikan BlackBerry dalam melindungi data-data rahasia pemerintah. Seiring perkembangan teknologi, tampaknya agen-agen pemerintah Amerika telah mulai meninggalkan BlackBerry dan beralih ke perangkat lain, termasuk bagi markas besar militer Pentagon.

Kabarnya di tahun 2014 Pentagon akan mulai menggunakan perangkat iOS dan Android untuk melengkapi para prajurit baik di kantor Pentagon maupun mereka yang dikirim ke medang perang di luar negeri. Kementrian Pertahanan Amerika mengatakan bahwa pihaknya berencana membuka jaringan di Pentagon pada bulan Februari tahun depan sehingga memungkinkan 100.000 ponsel dan tablet buatan Apple dan Google bisa menggunakan jaringan milik militer Amerika tersebut.

Pihak Pentagon juga menjelaskan bahwa para pegawainya akan diberi keleluasaan untuk menggunakan produk-produk komersial dalam jaringan milik Pentagon. Untuk melengkapinya Pentagon juga akan mengembangkan mobile app store dan membuat sebuah sistem yang bisa menangani 8 juta perangkat mobile.

Untuk saat ini Pentagon telah memiliki 600.000 perangkat mobile dalam jaringannya. Yang menarik, 470.000 dari keseluruhan perangkat tersebut adalah BlackBerry handset, 41.000 adalah produk Apple dan 8.700 adalah perangkat Android.

Kini dengan rencana Pentagon menambah produk Apple dan Google masuk dalam jaringannya maka bisa disebut sebagai ancaman tersendiri bagi BlackBerry yang telah lama menguasai Pentagon. Bereaksi terhadap rencana Pentagon tersebut, saham BlackBerry sempat terkoreksi 4,2% menjadi $12,70 per lembar saham.

Ketika Pentagon membuka jaringannya mulai awal tahun depan maka para pegawai Pentagon akan bisa membawa smartphone/tablet pribadi mereka dan memanfaatkan jaringan Pentagon. Namun untuk saat ini, jaringan Pentagon hanya bisa dipakai untuk keperluan pemerintah, bukan untuk perangkat pribadi.