Fungsi dan Manfaat Mineral Untuk Sapi Potong

Fungsi Mineral Untuk Sapi Potong-Mineral yang diberikan kepada sapi baik itu sapi perah maupun sapi potong merupakan hal yang sangat penting, karena memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh sapi itu sendiri. Makanan yang diberikan kepada sapi ternyata kurang berkwalitas bila hanya diberi pakan hijauan dan makanan penguat saja. Hal yang mempunyai pengaruh terhadap kualitas makanan sapi adalah mineral.
Mineral memiliki peranan penting dalam hal pertumbuhan sapi dan perkembangan reproduksi, baik itu sapi perah maupun sapi potong. Mineral ini berguna untuk membantu metabolisme protein, katalisator  serta biosintesa zat-zat makanan esensial. Kejadian kasus defisiensi mineral tertentu pada sapi di wilayah Indonesia merupakan kejadian yang biasa terjadi di lapangan.
Efek dari kekurangan mineral pada sapi secara nampak adalah adanya penurunan nafsu makan yang kemudian berdampak pada penurunan berat badan, efisiensi makanan tidak tercapai, selain itu dapat pula terjadi gangguan kesuburan ternak sapi bibit.
Indonesia mempunyai 2 iklim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Pada saat musim hujan jumlah makanan sapi cukup, namun pada saat musim kemarau jumlah makanan sapi jauh dari cukup alias kekurangan pakan pada sapi, sehingganya resiko kekurangan mineral pada sapi sangatlah tinggi. Dan tentunya ini kan membawa dampak negatif bagi sapi dan pemiliknya.
Untuk melihat ternak sapi yang kekurangan mineral, dapat dilihat pada saat di penggembalaan atau dalam bahasa jawa di " angon" di sawah atau di ladang. Pada saat itu jika sapi mengalami kekurangan mineral maka sapi akan mencabut rumbut bersama dengan tanah. Seperti diketahui bahwa tanah mengandung unsur mineral yang dibutuhkan sapi. Diperkirakan tanah yang ikut tertelan bisa mencapai 1,1-10,7 % dari konsumsi makanan bahan kering. Sehingga hal tersebut bisa memberi petunjuk kepada kita bahwa sapi telah mengalami defisiensi atau kekurangan sumber mineral seperti Mn, Zn, Co dan Se.
Jumlah mineral yang diperlukan untuk sapi sebebarnya hanyalah sedikit, akan tetapi walaupun hanya sedikit, mineral itu mempunyai peranan yang sangat penting dan sangat diperlukan untuk kesempurnaan konsumsi pakan sapi.
Mineral esensial yang dibutuhkan oleh sapi untuk kehidupan pokoknya terbagi menjadi 2 yaitu mineral mikro dan mineral makro. Mineral makro yang dibutuhkan tubuh sapi diantaranya adalah Mg, Na, Ca, P, dan K. Sedangkan yang termasuk mineral mikro untuk sapi adalah Cu, Mo, Fe dan lain-lain. Menurut NRC, jumlah kebutuhan mineral untuk pakan sapi yang ideal adalah 0,18-0,70 persen dari berat makanan sapi kering.
Kekurangan mineral Ca pada sapi potong sangat jarang terjadi di penggembalaan, hal ini karena rumput di penggembalaan memiliki kandungan Ca berkisar 0,01-2,61 persen, cukup untuk kebutuhan mineral Ca dalam pakan sapi. Defisiensi atau kekurangan mineral yang sering terjadi pada sapi potong adalah defisiensi mineral Phosphor (P). Untuk itu sapi potong seharusnya diberi makanan atau pakan tambahan seperti konsentrat sapi. Konsentrat sapi bisa berasal dari bahan makanan biji-bijian, bungkil, tepung tulang,  tepung kedelai, onggok, dedak/bekatul dicampur dengan garam dapur secukupnya.
Dari uraian diatas bahwa mineral untuk sapi sangatlah bermanfaat untuk kesehatan sapi sehingga seharusnya para peternak memperhatikan kebutuhan mineral ini. Mineral mempunyai fungsi fisiologis yang khas karena dapat dikatakan bahwa unsur mineral yang satu akan berbeda dengan unsur-unsur mineral yang lain. Meskipun demikian setiap masing-masing unsur mineral itu mempunyai hubungan dan kaitan untuk menjalankan fungsi secara umum.
Fungsi mineral untuk kesehatan sapi pada umumnya digunakan oleh tubuh sebagai ; 
  1. Mineral digunakan tubuh sapi untuk membentuk tulang, gigi dan jaringan keras.
  2. Mineral berguna untuk mempertahankan keadaan koloidal dari beberapa senyawa dalam tubuh sapi.
  3. Mineral pada sapi juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
  4. Mineral juga memelihara permeabilitas membran-membran sel dan keseimbangan ion-ion dalam darah sapi.
  5. Mineral juga berfungsi sebagai aktivator dari enzim tertentu.
  6. Mineral mempunyai peranan sebagai komponen dari suatu sistem enzim, darah dsb.
  7. Mineral juga berperan penting dalam meningkatkan kepekaan saraf dan otot sapi.
Saat ini banyak teknologi yang bisa digunakan peternak untuk mendapatkan mineral, contohnya mineral dalam bentuk kemasan atau dapat juga mengunakan mineral blok guna memenuhi kebutuhan mineral pada sapi dan meningkatkan produktifitas, baik sapi potong maupun sapi perah.
Demikian fungsi dan manfaat / kegunaan mineral pada pakan sapi, semoga ulasan ini dapat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame