Cara Memelihara dan Beternak Kelinci Yang Baik

Agar berhasil dalam usaha ternak kelinci maka kita harus mengetahui cara memelihara dan beternak kelinci yang baik. Ada beberapa hal untuk mencapai tujuan itu, diantaranya bagaimana mencegah penyakit kelinci, mengontrol penyakit, merawat kelinci, cara memberi pakan, dan bagaimana memelihara kandang agar kelinci nyaman tinggal di kandang tersebut.

Kandang kelinci haruslah dalam keadaan kering, ini akan meminimalisir bibit penyakit yang ada dikandang, karena kondisi kandang kelinci yang lembab, bau amonia yang menyengat serta basah dapat menyebabkan berkembangnya bibit penyakit dan dapat menurunkan tingkat kekebalan tubuh kelinci. Penyakit kelinci dengan kondisi yang lembab adalah terserangnya penyakit kulit dan infeksi saluran pernafasan seperti flu, bersin-bersin, pilek bahkan bisa menyebabkan pneumonia (radang paru-paru) pada kelinci.
Faktor lain yang penting adalah mengontrol kejadian penyakit pada kelinci. Pengontrolan penyakit ini dapat berupa isolasi/karantina kelinci yang menunjukan gejala sakit. Gejala penyakit kelinci secara umum adalah demam, nafsu makan turun bahkan hilang atau tidak mau makan sama sekali, kelinci nampak diam/lesu, kondisi mata tidak bersinar cerah/layu.

Cara Merawat Kelinci

Cara merawat kelinci dimulai saat penyapihan pada anak kelinci yaitu umur 7 - 8 minggu. Anak kelinci ini sebaiknya di letakkan pada kandang terpisah dari induknya, satu kandang berisi 2-3 ekor dengan pemberian pakan, minum yang cukup.

Cara Pemberian Pakan Pada Kelinci
Jenis pakan kelinci yang baik adalah pemberian hijauan seperti daun kacang, rumput lapangan, sawi, rumput gajah, kol, kangkung, daun turi dan daun kacang panjang. Sedangkan untuk pakan penguat dapat diberikan biji-bijian seperti bungkil kelapa, bungkil kedelai, bungkil sawit, padi, jagung, kacang hijau, sorghum, kacang tanah, dan dedak. Jika kesulitan dalam mencari pakan penguat dapat diganti dengan pakan buatan pabrik dalam bentuk pakan konsentrat. Untuk cara memberikan pakan dan minuman bagi kelinci sebaiknya 3 kali sehari yaitu pukul 10.00. pagi hari pakan kelinci  berupa dedak atau konsentrat , kemudian pukul 13.00 kelinci diberi makan rumput atau sayur-sayuran hijauan, lalu pemberian rumput lagi pada pukul 18.00.
Sedangkan untuk cara pemberian minum diberikan adlibitum (dalam keadaan tersedia terus sepanjang waktu).
Cara memelihara dan beternak kelinci memang membutuhkan keuletan dan ketelitian sehingga kita bisa mengetahui dan mempelajari tentang penyebab penyakit pada kelinci seperti Penyakit Bisul, Pilek / Influenza/Flu, Penyakit Kudis /Kurap pada Kelinci, Penyakit Eksim, Penyakit telinga pada kelinci, Penyakit kulit pada kepala kelinci, Penyakit mata pada kelinci, Penyakit Mastitis atau radang ambing kelinci, dan Berak darah pada kelinci beserta pengobatannya agar usaha ternak kelinci kita berhasil dan menguntungkan.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame