Penyakit Newcastle Disease (ND) Pada Ayam

Penyakit Newcastle Disease atau ND pada unggas biasa juga disebut penyakit tetelo, sampar ayam. Penyakit ini menyerang berbagai unggas seperti ayam ras petelur, ayam bangkok, ayam broiler/pedaging, ayam buras/kampung, ayam serama, ayam ketawa, bebek, entok, burung dara, burung jalak, atau burung-burung yang lain.Penyakit ini sering terjadi pada saat pergantian musim dari kemarau ke musim hujan, namun tidak menutup kemungkinan terjadi disaat musim-musim hujan. Jika di Indonesia kejadian penyakit ND/Tetelo ini sering terjadi pada bulan November sampai dengan bulan Maret, untuk itu bagi peternak ayam atau unggas harus berhati-hati.
Gambar ND Pada Ayam
Penyakit ND Pada Ayam
Penyakit Newcastle Disease (ND) merupakan penyakit pernafasan dan sistemik yang sangat menular pada ayam, ditandai oleh adanya gejala tortikolis ( kepala ayam terpelintir pada kasus ND neurotropic), diare putih kehijauan, serta tingginya angka kematian penderita.
Penyakit ND menunjukkan adanya suatu variasi yang sangat besar dalam bentuk dan derajat keparahan penyakit. Pengamatan dilapangan menunjukan bahwa pada setiap kasus ND selalu ditemukan gejala pernafasan walaupun dalam bentuk campuran dengan gejala gangguan saluran pencernaan ataupun gangguan syaraf.
Penyakit ND ini juga merupakan suatu penyakit yang bersifat kompleks oleh karena isolat dan strain virus yang berbeda dapat menimbulkan variasi yang besar dalam derajat keparahan dari penyakit, termasuk pada spesies unggas yang sama, misalnya ayam.
Ayam-ayam yang terserang penyakit ND ini adalah ayam-ayam yang tidak pernah dilakukan vaksinasi ND, titer kekebalan virus ND dalam darah ayam rendah, strain vaksin tidak sesuai dengan virus lapangan, atau adanya penyakit immunosupresif yang mampu menurunkan kekebalan terhadap penyakit ND.
Penyakit tetelo / ND ini disebabkan oleh Paramyxovirus-1 (NDV-1) dari famili Paramyxoviridae. Ada tiga tipe virus ND yaitu tipe velogenik ( terdiri dari subtipe neurotropic, pneumotropic dan viscerotropic), mesogenik dan lentogenik. Dari tiga tipe tersebut, yang mampu menimbulkan wabah dengan kematian yang sangat tinggi pada ayam adalah tipe velogenik.
Gejala Klinik Penyakit ND

Berdasarkan gejala klinik yang timbul pada ayam, maka penyakit ND dapat dibagi atas 5 bentuk, yaitu Doyle, Beach, Beaudette, Hitchner dan enterik asimtomatik.
Bentuk Doyle ditandai adanya infeksi yang bersifat akut dan fatal pada ayam semua umur. Bentuk ini tersifat oleh adanya gangguan pencernaan akibat pendarahan dan nekrosis pada saluran pencernaan sehingga dikenal dengan nama ND velogenik viserotropik (VVND).
Bentuk Beach ditandai oleh adanya infeksi yang bersifat akut dan kerap kali bersifat fatal pada ayam semua umur. Gejala yang nampak adalah adanya gangguan pernapasan dan syaraf, sehingga disebut ND velogenik neurotropik.
Bnetuk Beaudette merupakan suatu bentuk ND velogenik neurotropik yang kurang patogenik dan biasanya kematian hanya ditemukan pada ayam muda. Virus ND penyebab infeksi pada bentuk ini tergolong tipe patologik mesogenik dan dapat dipakai sebagai vaksin aktif untuk vaksinasi ulangan terhadap ND.
Bentuk Hitchner ditandai oleh adanya infeksi pernafasan yang ringan atau tidak tampak, yang ditimbulkan oleh virus dengan tipe patologik lentogenic, yang biasanya digunakan sebagai vaksin aktif.
Bentuk enterik asimtomatik terutama merupakan infeksi pada usus, yang ditimbulkan oleh virus ND tipe lentogenik. Bentuk ini tidak menimbulkan suatu gejala penyakit tertentu. 
Secara Umum penyakit ND sebagai berikut. 
  • Masa inkubasi penyakit ND atau masa mulai masuknya bibit penyakit ND sampai dengan menimbulkan gejala adalah berkisar 2 - 7 hari.
  • Ayam terlihat lesu, nafsu makan berkurang atau menurun atau hilang sama sekali, tetapi nafsu minum tinggi atau meningkat.
  • Jengger atau pial berwarna pucat kebiruan ( sianosis), suaranya ngorok dan sulit bernafas (megap-megap) disertai keluarnya leleran berlendir dari paruh.
  • Pada kasus ND yang bersifat neurotropik biasanya menimbulkan gejala syaraf yang ditandai dengan kelumpuhan, leher terpuntir (tortikolis) dan sayap terkulai lemas.
Patologi Anatomi Penyakit ND
  • Perubahan patologi anatomi pada ayam yang terserang ND/ Tetelo adalah adanya pendarahan pada alat-alat pencernaan, seperti proventrikulus, ventrikulus dan usus halus. Bentuk perdarahan dapat berupa perdarahan ptecie atau ekimose. Gejala Patognomonis ditunjukan pada perdarahan di seka tonsil dekat sekum ayam/unggas. 
  • Limpa membesar, kongesti dan kadang-kadang atropi, ini dapat diamati pada akhir perjalanan penyakit ND.
  • Hati membesar dan kongesti.
  • Paru-paru meradang, kantong udara (air sac) menebal dan suram.
  • Nekrosis dan ulser atau biasa disebut keropeng pada alat saluran pencernaan seperti usus.
Epidemiologi Penyakit ND
  • Penyakit ND ini memiliki tingkat morbiditas ( angka kesakitan) sangat tinggi yaitu sekitar 90-100% dengan angka kematian ayam hampir 100 %.
  • Biasanya wabah penyakit ND terjadi pada masa musim peralihan, dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya, yaitu pada saat ayam mengalami stress.
  • Hampir semua jenis unggas ( ayam, itik, angsa, termasuk juga bangsa burung seperti kakatua, beo, merpati, nuri dan lain-lain) peka terhadap penyakit ND ini.
  • Penyakit ND dapat ditularkan melalui kontak langsung antara unggas yang sakit dengan yang sehat. Disamping itu penularan juga terjadi secara kontak tidak langsung seperti, antara unggas sehat dengan orang, bahan-bahan/alat-alat, debu, udara yang tercemar virus ND.
Diagnosa Penyakit ND
  • Diagnosa penyakit ND didasarkan pada gambaran epidemiologi, gejala klinis dan perubahan patologi anatomi.
  • Diagnosa definitif dilakukan dilaboratorium dengan mengisolasi virus ND, melakukan uji serologis dan pemeriksaan histopatologi.
Diagnosa Banding
Kecuali angka morbiditas dan angka kematian ayam penderita yang tinggi penyakit ND sering sulit dibedakan dengan penyakit unggas lainnya yaitu Infeksisus Bronchitis (IB), Infeksius Laryngotracheitis (ILT), Cronic Respiratory Disease (CRD), Coryza /Snot, Avian Encephalomyelitis, kolera unggas dan penyakit gumboro.

Pengobatan Penyakit ND/Tetelo
Tidak ada pengobatan penyakit ND, namun berdasarkan hasil pengalaman lapangan bahwa untuk menyelamatkan sebagian unggas adalah dilakukan Revaksinasi ND. Kemungkinan antara ayam yang hidup dan mati adalah 50 : 50. kematian bisa lebih bisa kurang dari perbandingan tersebut tergantung dari tingkat keparahan dalam kandang satu flok.

Program Pencegahan Penyakit ND
Untuk mencegah terjadinya penyakit ND adalah dengan program vaksinasi ND dimulai umur 4 hari (vaksin live + kill), 18 hari (live), 4 minggu (live) dan 4 bulan (live+kill). Untuk program selanjutnya agar titer kekebalan ND tetap tinggi dan stabil didalam darah ayam makan setiap 2 bulan sekali dilakukan booster vaksinasi ND.
 

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame