Cara Mendeteksi atau Mengetahui Kelinci Yang Sakit

gambar kelinci sakit
Cara mendeteksi atau mengetahui kelinci yang sakit bagi peternak kelinci merupakan kunci keberhasilan dalam budidaya ternak kelinci disamping pengetahuan tentang pakan, kandang, siklus produksi. 
Semua mahluk hidup dapat terserang penyakit, demikian pula dengan kelinci. Penyakit pada kelinci hampir sama dengan penyakit hewan lain. Kelinci dapat terserang penyakit enteritis/radang usus, diare, kurap/scabies, masuk angin, tidak mau makan, cacingan dan lain-lain. Bagi peternak kelinci memahami dan mengenal berbagai macam penyakit pada kelinci adalah suatu keharusan, sehingga dalam menjalankan usaha peternakan kelinci dapat berjalan dengan sukses. Disini, saya akan berusaha memberikan informasi mengenai penyakit-penyakit pada kelinci dan semoga dapat bermanfaat bagi anda pencinta kelinci.

Sebelum kita berbicara mengenai penyakit pada kelinci, maka yang perlu kita pahami adalah mengetahui ciri-ciri kelinci yang sehat.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kelinci yang sehat yaitu :
  • Kelinci yang sehat biasanya memiliki gerakan yang aktif.
  • Kelinci yang sehat mempunyai bulu mengkilap dan halus, artinya kelinci tersebut tidak terserang penyakit kulit sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan kerontokan bulu pada kelinci kita.
  • Kemudian kelinci tersebut biasanya memiliki kewasdaan yang tinggi. Sifat ini adalah sifat alamiah dari seekor kelinci untuk mempertahankan hidup di alam bebas, sebagaimana kita ketahui bahwa kelinci merupakan hewan buruan bagi anjing, macan akar, srigala dan hewan pemburu lainnya sehingga kewaspadaan bagi kelinci merupakan suatu cara untuk mengetahui bahaya bagi dirinya.
  • Kelinci yang sehat juga harus memiliki nafsu makan dan minum bagus, Adanya perubahan pada prilaku makan dan minum pada kelinci menunjukan adanya masalah pada kesehatan kelinci kita.
  • Kelinci yang sehat juga harus memiliki kaki yang tidak pincang, artinya jika adanya suatu keadaa cacat pada kelinci baik karena kecelakaan atau bawaan lahir akan menghambat pertumbuhan secara langsung pada kelinci kita tersebut. Untuk itu kelinci2 yang mengalami kecacatan lebih baik untuk diafkir terlebih karena faktor genetika atau bawaan lahir.
  • Tubuh Kelinci tidak demam, Demam pada kelinci menunjuka adanya suatu penyakit yang disebabkan infeksi bakteri. Bakteri itu bisa menginfeksi saluran pernafasan, pencernaan, saluran kemih atau organ tubuh lain pada kelinci kita. Biasanya untuk membedakan antara kelinci yang deman dengan yang tidak, kita bisa memegang telinga kelinci tersebut, jika panas maka kemungkinan besar kelinci kita mengalami demam. 
Cara Mendeteksi atau Mengetahui Kelinci Yang Sakit:
Setelah kita mengetaui ciri-ciri kelinci yang sehat maka akan dengan mudah kita mendeteksi atau mengetahui kelinci yang sakit, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  • Kelinci mengalami perubahan sifat dari aktif menjadi tidak aktif, tidak mau berlari-lari dan hanya diam, dan gelisah.
  • Nafsu makan kelinci pun akan turun secara drastis pada kelinci yang sakit. Hampir sama dengan hewan lain jika dalam keadaan sakit konsumsi makanan akan menurun sejalan adanya tekanan pada syaraf otak yang mengatur fungsi makan pada kelinci tersebut.

  • Pada hampir semua kasus infeksi bakteri pada kelinci, gejala klinik yang sering muncul adalah demam. Demam pada kelinci menunjukan adanya gertakan sel darah putih atau antibodi kelinci akibat infeksi bakteri tersebut. Sel darah putih atau antibodi muncul dalam rangka mengusir atau membunuh bakteri yang menginfeksi tubuh kelinci. Jika antibodi kelinci tidak mampu melawan bakteri maka sakit pada kelinci akan berlanjut sehingga perlu tindakan kita sebagai peternak untuk melakukan pengobatan untuk mempercepat kesembuhan kelinci kita itu. 
  • Pada kondisi demam biasanya tubuh kelinci mengigil dengan ditunjukan gigi yang digesek-gesekan.
  • Pada kotoran kelinci yang mengalami enteritis berbentuk cair atau sering di sebut diare. Kondisi ini bisa hanya diare biasa dengan materi cairan berwarna hijau, coklat atau bisa juga diare berdarah, tergantung penyebab dari enteritis pada kelinci tersebut.
  • Pada kelinci yang mengalami pneumonia atau radang paru, gejala yang sering muncul adalah batuk, kesulitan bernafas, nafas dangkal dan cepat, serta pada kondisi yang parah dapat menyebabkan batuk berdarah.

Demikian cara memeriksa dan mengetahui kelinci yang sakit, semoga dapat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

RESEP BAKMI ALA BAKMI GAJAHMADA (GM)

Cara Mengcopy Aplikasi Android

Kenapa Sebaiknya Kamu Jangan Nonton Bokep Rame-Rame