Posts

Memahami File RAW dan JPEG pada Kamera

Image
Pada kamera saku tingkat lanjut (Prosumer) dan kamera DSLR terdapat beberapa pilihan format file gambar yang biasa digunakan yaitu RAW dan JPEG. Pemilihan jenis file yang tepat sangat penting dilakukan sebelum mengambil gambar karena akan mempengaruhi kualitas gambar yang diinginkan selama proses pengolahan.  Pemilihan jenis file gambar pada kamera DSLR RAW File RAW artinya file dengan data mentah yang mengandung informasi bagaimana suatu gambar diambil seperti waktu dan tanggal pengambilan, nilai eksposure, tipe kamera dan lensa, dll, informasi ini dikenal juga sebagai Metadata. Intinya file RAW adalah format asli yang merupakan perwujudan original dari hasil kerja Sensor gambar digital. File RAW mempunyai ekstensi file yang berbeda-beda untuk setiap kamera seperti CRW untuk Canon EOS, NEF untuk Nikon, ARW untuk Sony dan ORF untuk Olympus. Karena kebanyakan aplikasi fotografi tidak diproses dalam file RAW maka file RAW harus dikonversikan terlebih dahulu ke dalam format yang umum ...

Komponen Dasar Kamera DSLR (Bagian 5)

Image
Memory Card Setelah sensor gambar digital merekam suatu objek, kamera akan melakukan serangkaian proses untuk mengoptimalkan gambar yang didasarkan pada pengaturan kamera yang dilakukan oleh fotografer sebelum mengambil gambar, seperti pengaturan ISO, Aperture, Shutter, dll. Setelah pemrosesan gambar, kamera digital akan menyimpan informasi nya dalam bentuk file, jenis file digital dibuat bervariasi tergantung pada produsen kamera. Setelah file siap untuk penyimpanan, kamera akan mentransfer file dari prosesor ke memory card. Ada beberapa jenis memory card yang digunakan, tetapi proses penerimaan informasi gambar di masing-masing memory card tetap sama. Memory Card Flash Eksternal Dalam situasi tertentu agar foto lebih tajam dan lebih jelas terutama pada saat situasi kurang cahaya dibutuhkan   cahaya tambahan yang berasal dari flash eksternal .   Kebanyakan kamera   DSLR memiliki flash bawaan yang built-in dengan posisi yang teta...

Komponen Dasar Kamera DSLR (Bagian 4)

Image
Sensor Gambar Digital (Digital Image Sensor) Ketika cahaya yang dipantulkan dari objek melewati lensa dan Aperture, gambar dari objek tersebut akan ditangkap oleh sensor gambar digital. Sensor tersebut merupakan suatu chip di dalam kamera yang terdiri dari jutaan elemen individu yang mempunyai kemampuan untuk menangkap cahaya. Tipe Umum Sensor Gambar Digital 1. CCD (Charge-Couple Device) Sensor CCD awalnya dikembangkan untuk kamera video. Sensor CCD merekam gambar pixel demi pixel dan baris demi baris. Informasi tegangan dari setiap elemen dalam baris diteruskan sebelum turun ke baris berikutnya, hanya satu baris yang aktif pada suatu waktu. CCD tidak mengubah informasi tegangan menjadi data digital dengan sendirinya, perlu tambahan sirkuit di kamera untuk mendigitalkan informasi tegangan sebelum mentransfer data ke perangkat penyimpanan.  Sensor CCD  Prinsip kerja CCD: Dalam digital imaging, ketika gelombang cahaya yang masuk kamera difokuskan pada sensor yang mengubah caha...

Komponen Dasar Kamera DSLR (Bagian 3)

Image
Shutter (Rana) Shutter adalah suatu mekanisme untuk mengontrol durasi cahaya yang masuk ke kamera menuju sensor gambar digital yang diaktifkan ketika menekan tombol untuk memotret. Ketika kamera dalam keadaan diam, maka shutter akan menutupi semua bagian sensor dan posisi cermin pantul (reflexing mirror) ke arah bawah sehingga mata dapat melihat objek yang akan di foto. Ketika tombol untuk memotret ditekan, maka posisi cermin pantul menutup keatas dan bersamaan dengan itu Shutter akan membuka dan membiarkan cahaya masuk menuju sensor.  Kamera pada saat diam  Kamera pada saat tombol untuk memotret ditekan Lamanya durasi cahaya yang masuk disebut dengan Shutter Speed, satuannya dalam rentang detik dan 1/sekian detik. Biasanya diset dalam interval “1 stop“, sama halnya dengan aperture, setiap penambahan 1 stop berarti jumlah cahaya yang masuk menjadi 2 kalinya dan sebaliknya setiap pengurangan 1 stop berarti jumlah cahaya yang masuk menjadi ½ kalinya. Range intervalnya adalah sebagai b...

Komponen Dasar Kamera DSLR (Bagian 2)

Image
Diafragma (Aperture) atau Bukaan Lensa Aperture adalah bukaan pada lensa untuk mengatur volume cahaya yang masuk menuju sensor gambar digital. Eksposure dari sebuah gambar ditentukan oleh kombinasi kecepatan rana (Shutter Speed) dan bukaan Aperture. Bukaan Aperture yang besar akan memberikan cahaya lebih banyak melewati lensa. Aperture diukur dalam f-stop dan setiap stop melambangkan jumlah cahaya yang diterima. Aperture jika dikombinasikan dengan Focal Length akan menentukan ketajaman dari gambar yang dihasilkan (Depth of Field). Diafragma (Aperture) sebuah lensa f-stop Fotografer melakukan penyesuaian bukaan Aperture dengan mengatur f-stop. f-stop merupakan rasio dari focal length lensa terhadap diameter bukaan Aperture. Sebagai contoh, lensa dengan focal length 50mm dan diameter bukaan Aperture 12.5mm akan menghasilkan nilai f-stop f4 (50 ÷ 12.5 = 4). Jadi semakin besar nilai numerik f-stop, bukaan Aperture semakin kecil. Contoh jika di set f2 maka bukaan Ape...

Komponen Dasar Kamera DSLR (Bagian 1)

Image
Komponen dasar yang terdapat pada kamera DSLR (sebagian terdapat juga pada kamera Rangefinder ), yaitu: - Lensa - Diafragma (Aperture) - Rana (Shutter) - Sensor gambar digital (Digital Image Sensor) - Memory Card - Layar LCD - Flash eksternal - Jendela bidik (viewfinder) Lensa Sebuah lensa merupakan serangkaian elemen canggih yang biasanya terbuat dari kaca. Lensa dibentuk untuk membiaskan dan memfokuskan pantulan cahaya dari objek pada titik-titik tertentu. Sebelum membentuk gambar, interaksi pertama dengan pantulan cahaya yang datang dari objek adalah melalui sebuah lensa kamera.  Jenis-Jenis Lensa Secara Umum: Meskipun ada banyak sub kategori jenis lensa ,   pada dasarnya jenis lensa yang umum dikenal adalah tele , wideangle , zoom, dan prima . Semua lensa ini melakukan fungsi dasar yang sama yaitu   menangkap cahaya reflektif dari subjek dan memfokuskan pada sensor gambar n amun cara mengirimkan cahaya yang dipantulkan objek  ...

Cara Kamera Digital Menangkap Objek

Image
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura , bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film atau sensor gambar digital. Ada beberapa alasan mengapa orang-orang mengambil foto suatu objek diantaranya untuk keperluan jurnalistik, untuk keperluan ilmiah, periklanan, sekedar hobi, keperluan artistik, dll. Apapun alasan Anda untuk mengambil foto suatu objek, pemahaman tentang cara kamera bekerja dapat meningkatkan skill dan kualitas foto yang Anda ambil.  Tipe Kamera Digital Dalam bentuk yang paling dasar, sebuah kamera digital adalah sebuah perangkat fotografi yang terdiri dari...